Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Masjid Jami Al-Badriyah Desa Windurojo Diresmikan Bupati Pekalongan
- 06 Apr
- yandip prov jateng
- No Comments

KAJEN – Jumat (05/04/2019) siang, Bupati Pekalongan KH. Asip Kholbihi, SH.,M.Si meresmikan Masjid Jami Al-Badriyah Dusun Kuthowangi Desa Windurojo Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan. Peresmian ditandai dengan pemukulan bedug oleh Bupati dan pengasuh pondok pesantren Nurul Huda Gembong Kedungwuni KH. M. Nur Alif Wasnadi, S.Pd.I selaku keluarga yang membangun masjid, serta penyerahan surat wakaf kepada perwakilan warga desa. Usai diresmikan, Masjid Al-Badriyah pun langsung digunakan sholat Jumat berjamaah perdana oleh Bupati dan para kyai beserta tamu undangan bersama seluruh warga Desa Windurojo.
Bupati Pekalongan menyampaikan pihaknya mengucapkan terimakasih kepada KH. M. Nur Alif Wasnadi yang sudah mewakafkan masjid tersebut kepada masyarakat Dusun Kuthowangi, Desa Windurojo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. “Masjid ini adalah sesuatu karunia dari Allah SWT karena keluarga Kyai Alif sudah membangun di dusun ini,” katanya.
Menurut Bupati pembangunan masjid ini menghabiskan dana sekitar Rp 1,8 milyar dan itu murni dari uangnya sendiri keluarga Kyai Alif. Tidak hanya itu, masjid tersebut diperuntukkan untuk masyarakat Dusun Kuthowangi, Desa Windurojo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan. “Untuk itu saya meminta kepada masyarakat Dusun Kuthowangi untuk meramaikan masjid tersebut,” jelasnya.
Dijelaskan Bupati bahwa hal ini menjadi suatu kehormatan bagi Pemerintah Kabupaten Pekalongan atas apa yang diberikan Kyai Alif beserta keluarga untuk masyarakat Desa Windurojo. Memang di Desa Windurojo masih ada persoalan yaitu berkaitan dengan infrastruktur yang menghubungkan Kecamatan Kandangserang dan persoalan tersebut akan dibahas tahun ini. “Tidak hanya itu, di Desa Windurojo merupakan salah satu desa binaan ESDM Provinsi Jawa Tengah yang nantinya ada kebijakan-kebijakan lintas sektoral untuk memperdayakan masyarakat sekitar,” tandasnya.
Sementara itu, Kyai Alif mengungkapkan bangunan masjid yang dibangun ini luasnya 750 meter dengan luas bangunan 16 x16 meter dan pembuatan masjid ini murni dari dana pribadi sendiri. Menurutnya masjid dibangun sejak 8 bulan yang lalu dan saat ini masih progresnya masih 98 persen. “Hanya pagar masjid yang belum selesai dan nantinya akan segera diselesaikan. Setelah semuanya jadi masjid berserta isinya akan diserahkan langsung kepada masyarakat Desa Windurojo,” ujar suami Hj. Badriyah itu.
Kyai Alif menambahkan ia tidak meminta bantuan dana sedikitpun dari warga setempat. Pembiayaan masjid ini murni dana sendiri. “Harapannya masjid ini bisa digunakan untuk