Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

PURBALINGGA, INFO- Guna mengikuti tantangan zaman yang serba android, Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN) SMK Muhammadiyah 1 Purbalingga menggunakan android (smart phone) sebagai sarana ujian untuk menjawab soal. Hal tersebut disampaikan Humas SMK Muhammadiyah 1 Purbalingga, Samsul Hidayah saat ditemui di sekolah tersebut yang sedang mengadakan ujian, Rabu (20/3).

Samsul mengatakan, selain instruksi dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, penggunaan android untuk ujian bertujuan untuk menyesuaikan zaman yang sekarang dikenal dengan istilah revolusi industry 4.0. Menurutnya, perkembangan teknologi yang begitu pesat harus diikuti semua bidang tak terkecuali dalam bidang pendidikan yang memudahkan peserta didik.”Jadi siswa tinggal download aplikasinya. Hal ini bertujuan agar kami bias menyesuaikan diri terhadap perkembangan zaman khususnya teknologi yang begitu pesat,” kata Samsul.

Samsul menambahkan, penggunaan android hanya pada USBN dengan cirri khusus. Maksudnya adalah ujian mata pelajaran yang hanya ada di sekolah Muhammadiyah seperti akidah, fiqih dan Kemuhammadiyahan. Sedangkan, pada ujian nasional mendatang, siswa tetap akan menggunakan computer sebagai media.”Ini digunakan hanya untuk mata pelajaran cirri khusus. Jadi nanti pas UN (Ujian Nasional) siswa tetap menggunakan computer,” imbuhnya.

Saat disinggung bagaimana siswa yang tidak mempunyai Android, Samsul menegaskan siswa tetap bias mengikuti ujian dengan menggunakan computer sekolah. Dirinya mengaku sejauh ini tidak ada kendala dalam pelaksanaan ujian tersebut dan 350 siswa tersebut bisa mengikuti ujian dengan baik tanpa adanya keluhan seperti tersendatnya jaringan.”Sejauh ini semua lancer tanpa kendala. Mudah-mudahan sampai dengan hari terakhir nanti kondisinya akan seperti ini,” ujarnya.Selain sekolah tersebut, diketahui ada SMK Muhammadiyah 2 Purbalingga (Bobotsari) dan SMK Muhammadiyah 3 Purbalingga yang mengadakan ujian dengan penggunaan alat serupa.

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin