Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Pemkab Kebumen Dukung Upaya Pelestarian Budaya Daerah
- 19 Mar
- yandip prov jateng
- No Comments

KEBUMEN – Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia (DPC HARPI) Melati Kebumen, akan menggelar Lomba Pakaian Adat Khas Kebumen. Hal tersebut terungkap pada audiensi Pengurus HARPI Melati Dan Panitia HUT HARPI Melati saat melakukan audiensi dengan Bupati Kebumen, Selasa (19/03) di Rumah Dinas Bupati Kebumen.
Ketua Panitia HUT HARPI Melati Kebumen Hj. Siti Akromah, SE mengatakan lomba tersebut akan digelar pada 9 April 2019 mendatang di Aula Setda Kebumen. Dikatakannya, lomba tersebut diperuntukkan bagi Dinas/Instansi di Kabupaten Kebumen. “Jadi sowan kami ke Bapak Bupati adalah memohon dukungan Bapak berupa rekomendasi agar Dinas/Instansi yang ada di Kabupaten Kebumen berpartisipasi pada ajang tersebut,” jelas Akromah.
Akromah menuturkan, lomba tersebut dimaksudkan untuk mensosialisasikan pakaian adat khas Kebumen. Lebih jauh Akromah berharap, ke depan pakaian tersebut bisa menjadi salah satu pakaian yang dikenakan pada salah satu hari kerja. Di tempat yang sama, Ketua DPC HARPI Melati Kebumen Yuli Faqih mengatakan, telah banyak yang telah dilakukan HARPI Melati Kebumen sebagai wujud pelestarian budaya. Menurut Yuli Faqih, seluruh anggota HARPI melati Kebumen selalu berupaya meningkatkan kompetensinya dengan tidak meninggalkan kekhasan yang menjadi akar HARPI Melati Kebumen.
Selain pengembangan profesi, HARPI Melati juga peka terhadap lingkungan sosial. “Saat terjadi musibah di Palu dan Donggala, DPC HARPI Kebumen juga memberikan bantuan sebagai ujud simpati sekaligus empati kepada saudara-saudara kita yang tertimpa musibah,” papar Yuli.
Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz yang pada kesempatan itu didampingi Kepala Dinas Pendidikan H. Amirudin, S.IP,MM menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan yang akan dihelat HARPI Melati. Komitmen Pemkab Kebumen untuk mencintai budaya lokal, tidak akan pernah bergeser. “Keluarnya Perbup No 35/2017 adalah salah satu wujud komitmen Pemkab pada upaya pelestarian budaya lokal,” tegas Bupati. Menurut Yazid, hal itu penting agar kita tidak kehilangan jatidiri dan tercerabut dari budaya sendiri.