Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

Rembang – Sebanyak 20 atlit penyandang disabilitas mengikuti seleksi Pengembangan Olahraga Penyandang Cacat (Disabilitas) yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga hari selasa (12/3/2019) di Stadion Krida Rembang.Lomba dibuka oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Rembang Hj. Hasiroh Hafidz. Dalam kesempatan itu Ia membakar semangat para atlit untuk berkompetisi.

Seleksi ini dilaksanakan untuk mengikuti lomba Pekan Olahraga Paralimpic Provinsi (Perpaprov) Jawa Tengah di cabang olahraga atletik dibulan Juni mendatang.Kasi Keolahragaan Dindikpora Kabupaten Rembang Haryanto mengatakan nantinya dipilih tiga terbaik untuk mewakili lomba lari 100 meter putra.“Yang juara ini kita kirim ke tingkat provinsi,” ungkapnya.

Rembang rencananya akan mengirim 11 atlit paralimpic ke ajang Perpaprov. Di Cabor tenis meja satu atlit, Cabor Bulutangkis satu atlit, catur dua atlit, renang satu atlit dan Cabor Atletik putra dan putri masing masing tiga atlit.

Sementara itu Hj. Hasiroh Hafidz berharap para atlit memiliki semangat untuk berkompetisi. Setidaknya prestasi tahun ini lebih baik dari sebelumnya, Ia pun siap memberikan hadiah jika ada yang meraih medali emas.”Mangke nek entok hadiah emas tak paringi ibuk juga hadiah, istimewa rahasia. Ibu siap memberikan hadiah untuk pemenang emas nggeh, nek perunggu perak kan sudah kemarin sudah yo wis biasa nek emas berarti kan lebih istimewa lagi jadi ibuk juga akan memberikan hadiah yang istimewa juga, jadi semangat lho nggeh.”

Rembang pertama kali ikut di ajang Perpaprov tahun 2018 lalu dan berhasil meraih satu medali perunggu di cabor renang atas nama Muhammad Fajar Solihul Huda, dia penyandang tuna rungu wicara warga desa Tanjungsari Rembang.Sedangkan di Pekan Paralimpik Pelajar Daerah (Peparpeda) 2018 lalu Rembang memperoleh tiga medali perak dan satu perunggu semuanya di cabor atletik.