Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Tingkatkan Layanan, Pemkot Magelang Tambah Rumah Sakit Tipe C dan D
- 13 Mar
- yandip prov jateng
- No Comments

MAGELANG – Pemkot Magelang, Jawa Tengah, menambah rumah sakit, yakni tipe C dan D guna meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat. Dua unit rumah sakit ini akan melengkapi RSUD Tidar sebagai rumah sakit tipe B yang sudah ada sebelumnya.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Magelang, Joko Suparno, yang ditemui di ruang kerjanya Senin (11/3) menjelaskan penambahan dua unit rumah sakit tersebut merupakan tindak lanjut penerapan aturan baru dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang telah memberlakukan pelayanan kesehatan berjenjang.
“Dengan bertambahnya dua rumah sakit ini, diharapkan antrian panjang pasien di rumah sakit setipe bisa berkurang. Pasien atau keluarganya tidak perlu mendaftar pagi-pagi sekali,” jelas Joko.
Joko menjelaskan, untuk rumah sakit tipe C akan menempati Kantor Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) di Jalan Gatot Subroto, Kota Magelang. Sementara Disporapar sendiri selanjutnya akan pindah ke kantor baru di Jalan Diponegoro yang saat ini sedang direnovasi.
“Untuk rumah sakit tipe C ini pelayanan dasar harus lengkap,”kata Joko.
Sedangkan untuk Rumah Sakit tipe D, akan menempati rumah sakit bersalin (RSB) Budi Rahayu di Jalan Oerip Sumoharjo. Rumah Sakit ini selanjutkan akan menyatu dengan RSUD Tidar yang berlokasi di Jalan Tidar.
Saat inirenovasi bangunan Eks RSB Budi Rahayu sudah mulai dilaksanakan. Rencananya rumah sakit ini akan diluncurkan pada April 2019.
Ditemui secara terpisah, Waluyo Anggota Komisi B DPRD Kota Magelang, menambahkan untuk rumah sakit tipe C rencananya mulai akan dibangun tahun 2020. Secara bertahap, rumah sakit ini akan dibangun 3 lantai.
“Tahun ini sudah dianggarkan dana sebesar Rp 1,2 miliar, untuk analisis dampak lingkungan (Amdal), Desain engineering Detail (DED), master plan, izin dan sebagainya,” papar Waluyo.
Menurutnya, rumah sakit tipe C ini sekaligus menjadi rumah sakit pendidikan bagi calon dokter praktik. Dengan demikian diharapkan Kota Magelang menjadi tambah ramai.
“Terkait dokter dan perawat dan tenaga pendukung lainnya, semua sudah dipersiapkan, termasuk ruang rawat inap,” tutup Waluyo.
Penulis/Foto: humaspemkotmagelang
Editor: Wh, Diskominfo, Jateng