Penilaian Akuntabilitas Kinerja,Kudus raih penghargaan dari Kementerian PAN RB

  • 20 Feb
  • yandip prov jateng
  • No Comments

MAKASSAR – Penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) bertujuan untuk mengubah paradigma kinerja pemerintah, bukan lagi hanya melakukan program yang dianggarkan, tetapi cara paling efektif dan efisien mencapai sasaran.
Pemkab Kudus berhasil memperoleh penghargaan dari KemenPAN RB atas prestasinya dalam penilaian Akuntabilitas Kinerja tahun 2018 dengan predikat nilai B. Bupati Kudus HM Tamzil menerima penghargaan tersebut langsung dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Syafruddin dalam dalam acara penyampaian Laporan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja dan SAKIP Award bagi pemda Wilayah III, di Makassar, Selasa (19/2).
Syafruddin mengatakan, penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) di 186 pemda Wilayah III berhasil menghemat anggaran hingga Rp 6,9 Triliun dalam tahun 2018. Penghematan ini diperoleh melalui cross cutting program yang kurang sesuai, untuk kemudian dialihkan melalui refocusing program sehingga anggaran tepat sasaran.
Dikatakan, penerapan SAKIP memastikan anggaran hanya dipergunakan untuk membiayai program ataupun kegiatan prioritas yang mendukung pencapaian tujuan pembangunan. Penghematan anggaran terjadi dengan dihapusnya sejumlah kegiatan yang tidak penting dan yang tidak mendukung kinerja instansi.
Sementara itu Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Kementerian PANRB M Yusuf Ateh menjelaskan hasil evaluasi yang disampaikan kepada Pemerintah Daerah bertujuan untuk mengukur perkembangan implementasi SAKIP serta melakukan pembinaan yang berkesinambungan. Kementerian PANRB setiap tahunnya melaksanakan evaluasi atas implementasi SAKIP pada seluruh Kementerian, Lembaga, dan Pemerintah Daerah.
Penyerahan hasil evaluasi SAKIP kali ini diperuntukkan bagi 186 pemda di wilayah III yang terdiri dari seluruh 174 pemerintah kabupaten/kota dan 12 pemerintah provinsi se- Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, Darah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah.
Bupati Kudus yang pada kesempatan tersebut didampingi oleh Sekda,assisten 1,Kepala Bappelitbangda,dan Kabag Organisasi menyampaikan bahwa pencapaian ini harus disyukuri. Dirinya berharap bahwa hasil ini bisa ditingkatkan. “Saya yakin ke depan kita bisa lebih baik lagi,” pungkasnya.

Berita Terkait