Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

CILACAP – Selama tahun 2018, produksi gabah kering giling di Kabupaten Cilacap mencapai 900 ribu ton. Ada kenaikan sekitar 1 persen dibanding produksi tahun 2017 sebesar 880 ribuan ton, seperti disampaikan Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap Ermawati Syahyuni.“Sampai sekarang produksi gabah kebanyakan berasal dari wilayah Cilacap Timur seperti Adipala, Maos, dan sekitarnya”, kata Erma.

Beberapa wilayah tersebut menurut Erma saat ini tengah memasuki masa tanam. Diyakini, produktivitas padi di Kabupaten Cilacap dapat terjaga sering dengan makin baiknya sistem irigasi dan sejumlah program penyuluhan oleh petugas lapangan.

Sementara itu ketersediaan stok gabah juga terus dipantau Tim Staf Teritorial Angkatan Darat (Sterad). Pantauan dilakukan di lahan persawahan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sumber Makmur, Desa Maos Kidul Cilacap, (Rabu (13/2/2019).

Ketua Tim Sterad Kolonel Inf. Enoch Sulaiman bersama Komandan Komando Distrik Militer 0703/Cilacap Letnan Kolonel Inf. Wahyo Yuniartoto mengatakan, pihaknya bersinergi dengan Dinas Pertanian dan Bulog menyosialisasikan program ketahanan pangan melalui upaya khusus dengan pendampingan TNI kepada petani.

Ketua Gapoktan Sumber Makmur Sudarjo mengapresiasi TNI yang selama ini memiliki peran penting dalam mendukung kesuksesan petani dalam menanam padi. Selain itu, Bintara Pembina Desa (Babinsa) selalu memberikan pendampingan setiap saat.