Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
JALUR PANTURA YANG BERLUBANG MULAI DITAMBAL
- 31 Jan
- yandip prov jateng
- No Comments

KENDAL – Hujan yang terjadi hampir setiap hari di Kab Kendal berdampak pada rusaknya jalan pantura. Pada jalan yang masih beraspal banyak ditemui lubang jalan yang membahayakan bagi pengguna jalan, terutama sepeda motor.
Paska banjir dan hujan yang terjadi selama tiga hari lalu, dan setelah kondisi cerah, Rabu (30/1/2019) dilakukan penambalan lubang jalan yang berlubang. Penambalan dilaksanakan Satker Semarang PPK 21 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VII Semarang bekerja sama dengan Satlantas Polres Kendal.
Penilik jalan, Feri Dwi, mengatakan, ruas jalan di Kabupaten Kendal yang rusak cukup parah tersebar di tujuh titik, yakni Jalan Arteri Lingkar Weleri, Jalan Soekarno Hatta di Desa Jenarsari di Kecamatan Weleri.
Titik lainnya di Desa Truko (Gemuh), di Cepiring, di Kecamatan Kota Kendal, di pertigaan Ketapang, dan di Jalan Arteri Lingkar Kaliwungu. Kondisi lubang bervariasi dari lebar 30 sentimter hingga 150 sentimeter dengan kedalaman 10 sentimter. “Kami selalu memantau kondisi jalan, namun untuk penambalan harus menunggu cuaca cerah supaya aspal bisa tahan lama,” kata dia.
Kasat Lantas Polres Kendal, AKP Edi Sutrisno, mengatakan, berdasarkan pengecekan di lapangan, setidaknya terdapat 155 lubang jalan di jalur pantura dari Weleri hingga Kaliwungu. Penambalan sudah dilaksanakan tiga hari terakhir. “Kondisi paling membahayakan mulai dari sebelah timur Makodim hingga depan gerbang Pasar Kendal. Kondisi lubang cukup dalam, sehingga membahayakan pengguna jalan,” katanya.