Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Dindukcapil Kota Pekalongan Jemput Bola Rekam KTP-el Warga Binaan di Rutan Batang
- 25 Jan
- yandip prov jateng
- No Comments

Kota Pekalongan – Menindaklanjuti Surat Edaran dari Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Dinas Kependudukan dan Pencatatn Sipil (Dindukcapil) Kota Pekalongan telah melakukan rekam cetak Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Pekalongan dan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II A Pekalongan. Bahkan, untuk memenuhi hak warga binaan asal Kota Pekalongan yang berada di Rutan Batang, Dindukcapil lakukan jemput bola rekam KTP-el di Rutan Batang, Kamis (24/1/2019).
Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Dindukcapil Kota Pekalongan, Dra Dyani Widyosiswati Msi menyampaikan, pihaknya melaksanakan perekaman jemput bola ke Rutan Batang ini karena sebanyak 31 warga binaan bersal dari Kota Pekalongan. “Rekam KTP-el ini sebagai bentuk pemenuhan hak konstitusi pemasyarakatan warga binaan. Mereka memiliki hak untuk ikut menyukseskan pemilihan umum 2019,” tutur Dyani.
Dikatakan Dyani, jemput bola rekam KTP-el ini tak hanya di dalam Kota Pekalongan, pihaknya sebisa mungkin melayani warga Kota Pekalongan yang berada di luar kota. “Di Rutan Batang ini ada enam warga binaan asal Kota Pekalongan yang belum melakukan perekaman KTP-el sebelumnya sehingga kami datang kemari untuk rekam cetak KTP-el,” tandas Dyani.
Kepala Rutan (Karutan) Batang, Yusup Gunawan mangungkapkan rasa terima kasihnya atas kedatangan Dindukcapil Kota Pekalongan untuk jemput bola rekam cetak KTP-el di Rutan Batang. “Ini sebagai upaya memberikan pelayanan terbaik bagi warga binaan agar dapat berpartisipasi untuk dalam pemilu,” tandas Yusup.
Dipaparkan Yusup bahwa jumlah warga binaan di Rutan Batang sebanyak 243 orang, sejulah 31 orang dari Kota Pekalongan dengan rincian 21 sudah melakukan perekaman KTP-el, enam orang belum melakukan perekaman, dan empat orang belum terdata. “Dengan ini harapannya depat meningkatkan pemenuhan hak-hak status kependudukan yang lebih pasti,” pungkas Yusup.