Wabup Hadiri Seminar Tata Boga Di SMK 3 Purworejo

  • 15 Jan
  • yandip prov jateng
  • No Comments

Purworejo-Seiring perkembangan dunia pariwisata, dunia tata boga memiliki peran yang sangat penting dan strategis. Karena dunia pariwisata tidak bisa dilepaskan dari dunia perhotelan, rumah makan dan sebagainya yang sangat berkaitan dengan tata boga, termasuk juga dalam hal wisata kuliner. Hal itu disampaikan pada seminar tata boga, di SMKN 3 Purworejo hari ini Senin (14/1) Oleh Wakil Bupati Yuli Hastuti.

Menurut Yuli Hastuti, profesi bidang tata boga seperti juru masak atau chef bahkan telah menjadi salah satu profesi yang menjanjikan masa depan cerah, apabila ditekuni dengan sungguh-sungguh. Saat ini profesi chef juga menjadi salah satu profesi yang tidak kalah dengan profesi lain seperti penyanyi, terbukti dengan adanya kompetisi chef yang ditayangkan di layar televisi.

Di sisi lain Yuli Hastuti mengingatkan, untuk menyongsong keberadaan megaproyek New Yogyakarta International Airport dan pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Borobudur, Kabupaten Purworejo terus menggali potensi yang dimiliki. Diluncurkannya branding Romansa Purworejo 2020, ternyata mendapat atensi yang sangat positif dari masyarakat.  Terbukti dengan bermunculannya destinasi-destinasi wisata maupun produk-produk baru di berbagai desa di seluruh pelosok Purworejo, serta semakin banyaknya event-event yang diadakan.

Kondisi ini lanjut Yuli Hastuti, patut disyukuri bersama, dan diupayakan untuk terus berkembang di masa-masa mendatang. Sehingga peluang-peluang dari adanya megaproyek itu tidak hilang begitu saja, dan tidak hanya menjadi penonton di negeri sendiri. Dengan semakin banyaknya destinasi wisata, bermunculannya produk-produk unggulan daerah dan ragam kuliner, serta dilaksanakannya berbagai event seni budaya maupun olahraga, maka selain bisa memberikan hiburan tersendiri bagi masyarakat, diharapkan juga bisa menarik kunjungan masyarakat dari luar daerah.

“Sehingga pada gilirannya akan bisa menjadikan Kabupaten Purworejo sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi baru di Jawa Tengah bahkan Indonesia. Dan hal itu bukanlah sesuatu yang mustahil atau sekedar sebuah mimpi, karena gerbang dunia akan segera terbuka lebar seiring dengan dibukanya bandara internasional NYIA yang berada persis di hadapan kita,” tutur Yuli Hastuti.

Kepala Sekolah SMKN 3 Purworejo Dra Indriyanti Agung Rahayu MPd menjelaskan, kegiatan ini merupakan rangkaian Lustrum ke 50 SMKN 3 Purworejo. Seminar diikuti sekitar 70 peserta dari Purworejo dan juga dari luar Purworejo.”Dengan usia SMKN yang sudah mencapai 50 tahun, maka kami ingin menampilkan kreasi dalam hal tata boga. Seperti kreasi berbagai cake dan donat. Kami juga melibatkan narasumber chef dari alumni SMKN 3 ini yang sudah berkecimpung di hotel-hotel ternama. Sekaligus alumni ini untuk berbagai ilmu dan memberikan motivasi bagi peserta,” ujarnya

Berita Terkait