Tahun 2019, Penataan Alun-Alun Sisi Timur Mulai Dikerjakan

  • 11 Jan
  • yandip prov jateng
  • No Comments

Kota Pekalongan, Info Publik – Penataan Alun-alun Kota Pekalongan sebagai ruang publik akan semakin cantik dan nyaman kedepan sebab Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Pekalongan akan kembali melanjutkan penataan alun-alun bagian timur di tahun 2019. Hal itu disampaikan oleh Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Pekalongan, Slamet Mulyo saat ditemui di kantornya, Kamis siang (10/01/2019).

Penataan Alun-alun kota agar semakin cantik dan tertata merupakan program Pemkot Pekalongan melalui DPUPR  guna menunjang kenyamanan bagi masyarakat yang berkunjung dan mempercantik Kota Pekalongan.” Alun-alun kota memang sebagai ruang publik yang di tahun 2018 kita laksanakan di sebelah barat, di tahun 2019 ini kita percantik disebelah timur. Ini masih proses di tahun 2019,” ucap Slamet.

Disampaikan Slamet, ditahap awal penataan alun-alun bagian barat telah selesai dilakukan berupa fasilitas publik seperti tempat duduk, lampu taman, tanaman hias, spot foto menarik dan lain-lain yang dapat digunakan masyarakat untuk menikmati keindahan dan bersantai di Alun-alun Kota Pekalongan

Slamet menuturkan anggaran yang digelontorkan Pemkot Pekalongan untuk mempercantik sisi timur Alun-alun Kota Pekalongan sebesar Rp 2,5  Miliar. Dana tersebut digunakan untuk pembuatan gapura, penataan tempat parkir, pengadaan kamar mandi dan toilet.

Lebih lanjut, kata dia, rencana realisasi mempercantik Alun-alun Kota Pekalongan bagian timur akan selesai pada akhir 2019 mendatang. DPU-PR akan berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan, Koperasi & UKM Kota Pekalongan untuk membantu menata para Pedagang Kali Lima (PKL) yang berjualan di sekitar Alun-alun

“Anggarannya 2,5 milyar nanti yang sebelah timur, ada gapura, parkir dan kamar mandi dan toilet di sebelah timur. Kita rencanakan di akhir tahun 2019 bisa selesai, karena pelaksanaannya harus berkoordinasi dengan Dindagkop, masih ada PK5 yang masih berjualan disitu nanti mereka yang akan menata ulang untuk PK5 nya,” terang Slamet.

Berita Terkait