Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

Klaten (10/01/19) – Gempa bumi yang menyulut tsunami dasyat menelan daratan Palu Donggala Sigi Provinsi Sulawesi Tengah akhir tahun 2018 telah memantik aksi kepedulian warga Klaten. Sampai 31 Desember 2018 aksi kemanusiaan yang digalang Pemkab Klaten untuk korban gempa dan tsunami Sulawesi tengah itu terkumpul 2,3 milyard.
Bupati Klaten Sri Mulyani yang hadir melaporkan hasil penggalangan dana kemanusiaan di acara gerakan subuh berjamah di Masjid Agung Al Aqsha Klaten bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda), sejumlah pejabat, ASN, masyarakat dan komunitas bikers subuh (6/01) mengajak umat islam untuk terus menjaga semangat kemanusiaan dengan rajin berbagi khususnya bangsa Indonesia yang banyak dirundung bencana alam dibuktikan di aksi penggalangan dana. “Donasi kemanusiaan gempa bumi dan tsunani di Palu Donggala Sigi Provinsi Sulawesi Tengah yang digalang Pemkab Klaten terkumpul 2,3 milyar. Dana ini dikumpulkan dari ASN dan warga Klaten untuk daerah bencana. Aksi kemanusiaan itu dimaksudkan agar bumi Klaten selalu dalam keberkahan. Aksi kepedulian itu dibarengi dengan ketaatan kepada Allah Subhanahu Watta Alla dengan subuh berjamaah agar Klaten berkah” kata Bupati Sri Mulyani.
Amin Mustofa Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Klaten sekaligus pelaksana tugas Kepala bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Klaten aksi Donasi kemanusiaan gempa bumi dan tsunani di Palu Donggala Sigi Provinsi Sulawesi Tengah resmi telah ditutup per 31 Desember 2018. “Benar per 31 Desember 2018 aksi kemanusiaan ditutup dan terkumpul 2,3 milyar” kata Amin Mustafa. Selanjutnya dana terkumpul masih akan dikordinasikan penyalurannya dan bentuk yang dibutuhkan para korban.
“ Saat ini Pemkab Klaten kembali menggalang aksi kemanusiaan untuk bencana Selat Sunda Jawa Barat, per 2 Januari 2019” ajak Amin Mustafa