188 Tahun Purbalingga, Kemiskinan Menurun

  • 18 Dec
  • yandip prov jateng
  • No Comments

PURBALINGGA, INFO- Di hari jadinya yang ke-188, Purbalingga menorehkan prestasi menurunkan angka kemiskinan dari 18,8% di tahun 2017 ke angka 15,62%. Hal tersebut disampaikan Plt. Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi atau Tiwi saat menyampaikan sambutan pada Pahargyan Agung Hari Jadi Purbalingga ke-188 di Pendapa Dipokusumo Purbalingga, Selasa (18/12).

Tiwi mengatakan, kemiskinan di Purbalingga turun sekitar 3,18% berkat kerjasama semua pihak. Menurutnya, pengentasan kemiskinan dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga dengan cara intervensi pada Desa dengan kategori merah atau rawan kemiskinan. Ke-45 Desa tersebut didampingi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan tujuan untuk mengetahui persoalan mendasar pada daerah tersebut mengenaik kemiskinan.

“Pimpinan OPD mendampingi Desa yang berada pada zona merah kemiskinan untuk mengetahui persoalan mendasar kemiskinan dan bagaimana solusi yang ditawarkan,” katanya.

Dia menambahkan, perhatian Pemkab Purbalingga tidak hanya pada 45 Desa merah kemiskinan. Pemkab Purbalingga juga menekankan kepada Desa-Desa lain agar menggunakan APB Desa yang berorientasi pada empat unsur. Pertama, APB Desa harus pro poor artinya secara langsung maupun tidak langsung sasaran penerima program atau kegiatan diarahkan lebih banyak untuk mengintervensi pada keluarga miskin. Kedua, pro job yaitu agar kegiatan didesign untuk lebih mendorong penciptaan lapangan kerja baru. Ketiga, pro growth yitu mendorong pertumbuhan ekonomi di seluruh wilayah terutama di wilayah miskin. Keempat, pro environment yaitu dalam melakukan program dan kegiatan harus memerhatikan kelestarian lingkungan.

“Kami mendorong agar keempat unsur tersebut dipenuhi agar kemiskinan di Purbalingga semakin berkurang,” imbuhnya.

Dia menandaskan perlunya sinergi semua stake holder agar kemiskinan di Purbalingga bias semakin ditekan. Dia menginginkan kerjasama antara Pemkab Purbalingga dan dunia usaha yang ada di Purbalingga untuk senantiasa memikirkan hal itu. “Tentunya pengentasan kemiskinan tidak hanya dilakukan Pemerintah saja. Kami ingin adanya sinergi antara pemerintah dan dunia usaha agar pengangguran yang berimbas pada kemiskinan bias diatasi,” ujar Tiwi.

Hadir pada acara tersebut di antaranya mantan Bupati Triyono Budi Sasongko dan Heru Sudjatmoko. Hadir pula Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) serta trah Arsakusuma yang duduk di kursi VIP.

Dalam Pahargyan Agung tersebut, selain memaparkan capaian yang telah dilakukan Pemkab, terdapat pula pertunjukan seni tari seperti tari Arka Suta yang menceritakan pertarungan antara Arjuna dan Karno dalam memperebutkan kasih saying Dewi Kunti. (KP-4)

Ket Foto: Pahargyan Agung Hari Jadi Purbalingga ke-188.

Berita Terkait