Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Hanya Orang Berani dan Tekun yang Bisa Tempuh Jalan Berliku
- 13 Dec
- ikp
- No Comments

Semarang – Kesuksesan tak dapat diraih secara instan atau dalam waktu sekejap. Hanya orang pemberani dan tekun, yang dapat menempuh jalan berliku, penuh simpangan, dan tantangan menuju kesuksesan. Thomas Alva Edison yang kini dikenal sebagai penemu hebat, bahkan rela bereksperimen berulang kali, hingga akhirnya dia berhasil menciptakan lampu pijar, kemudian mendirikan perusahaan listrik.
“Thomas Alva Edison mengatakan, sukses itu satu persen dari inspirasi, yang 99 persen itu keringat dari kerja keras. Kuncinya adik-adik harus bekerja keras dan tekun jika ingin sukses. Harus terus berikhtiar,” tegas Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Dr Ir Sri Puryono KS MP saat mengajar pada acara Jawa Tengah Leadership Project di Gedung B Lantai 5 Kantor Gubernur, Kamis (13/12).
Ketua Umum Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) Provinsi Jawa Tengah itu menceritakan perjalanan hidupnya semasa muda. Dia adalah anak kesembilan dari sepuluh bersaudara yang lahir dari keluarga sederhana. Ayahnya yang seorang pensiunan tentara, selalu mengajarkan nilai disiplin dan keberanian untuk berjuang.
Ketika sekolah, Sri Puryono aktif berorganisasi. Dia memilih aktif sebagai pengurus OSIS dan kegiatan kepanduan. Saat duduk di bangku kuliah, Sri Puryono bekerja sambilan sebagai tukang parkir, berjualan telur asin dan bubur ayam, di dekat rumah kosnya. Uang dari bekerja sambilan itu digunakan untuk biaya hidupnya sehari-hari di tanah rantau.
“Saya berjualan bubur ayam setiap Sabtu dan Minggu karena saat itu rumah kos saya di dekat Mandala Krida. Saya tangkap peluang pasar untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Saya sudah biasa prihatin karena jalan sukses itu berliku-liku. Adik-adik juga harus yakin kelak bisa sukses,” kisahnya.
Sekda pun mendorong para pelajar untuk aktif berorganisasi saat duduk di bangku sekolah, termasuk aktif menjadi pengurus OSIS. Sebab, mereka akan memiliki wawasan lebih luas, pengalaman memimpin dan berkomunikasi yang baik, dilatih mengambil keputusan secara bijak dan bertanggung jawab, serta keterampilan lainnya. Pengalaman berorganisasi itu akan menempa mereka untuk lebih siap meraih kesuksesan.
“Pengurus OSIS akan mendapatkan wawasan, keterampilan, dan pengalaman baru. Adik-adik akan belajar leadership, mengoordinir teman dan adik kelas, dilatih untuk bekerja sama dan bernegosiasi. Ini sangat bermanfaat di dunia kerja dan kehidupan bermasyarakat,” jelasnya.
Mantan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah ini berpesan kepada Forum OSIS se-Jawa Tengah, meski aktif berorganisasi, prestasi akademik di sekolah tidak boleh diabaikan. Bagaimana pun, tugas utama mereka sebagai siswa adalah belajar secara sungguh-sungguh.
“Menjadi pengurus OSIS prestasi di sekolahnya harus baik, harus pintar, dan harus bisa membagi waktu. Buktikan kalau adik-adik bisa berprestasi dan aktif berorganisasi. Teman-teman saya yang sukses mayoritas adalah aktivis organisasi, baik di sekolah ataupun di kampus,” pesannya.
Penulis : Ar, Humas Jateng
Editor : Ul, Diskominfo Jateng
Foto : Humas Jateng