Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
40 PNS Ikuti Pembekalan Pensiun
- 16 Nov
- yandip prov jateng
- No Comments

Sebanyak 40 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang akan memasuki masa pensiun tahun 2019 – 2020 mengikuti pembekalan pensiun dan pelatihan kewirausahaan. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKDiklatda) Kota Salatiga ini dibuka secara resmi oleh Wakil Walikota Salatiga, Muh Haris di Aula BKDiklatda Kota Salatiga, Senin 12/11.
Dalam sambutannya, Wakil Walikota berpesan kepada peserta pembekalan pensiun untuk menyambut masa pensiun dengan hati senang. “Seperti halnya berjalannya waktu dan bertambahnya umur, masa pensiun merupakan hukum alam yang sudah pasti. Mari sambut masa pensiun dengan hati yang lapang dan gembira, karena Anda semua bisa fokus untuk keluarga,” pesan Wakil Walikota.
Wakil Walikota berpesan agar para peserta menyiapkan 3 hal antara lain: siap secara spiritual yaitu makin dekat dengan Allah SWT, siap secara psikologis yaitu menyiapkan jiwa agar senantiasa gembira dalam menyambut pensiu. Dan yang ke-3 adalah siap secara skill, yaitu menambah kemampuan diri untuk tetap produktif di bidang yang disukai.
Sementara itu dalam laporan kegiatan yang disampaikan oleh Kepala BKDiklatda Kota Salatiga, Muthoin mengatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk menyiapkan pada PNS agar dapat menikmati masa pensiun dengan tenang, mampu mengembangkan potensi dirinya dan terus mengabdikan diri kepada negara di luar sebagai PNS.
Adapun materi yang disampaikan dalam pembekalan pensiun adalah motivasi spiritual dan motivasi bisnis dan keuangan dari Lembaga Pendidikan Antusias Semarang. Sedangkan pengajar adalah akademisi dan praktisi, pemilik Budi Fish Farm dan Pengelola Kampung Anggur di Yogyakarta.
Keseluruhan kegiatan dilaksanakan pada Senin 12/11 sampai dengan Jumat 16/11. Untuk kegiatan Praktek Kunjungan Lapangan adalah Hari Rabu 14/11 sampai Jumat 16/11. “Lokasi pelatihan kewirausahaan adalah di tempat budidaya ikan air tawar dan budidaya tanaman anggur,” pungkas Muthoin.
—
Sugeng