Utamakan Promotif Preventif daripada Kuratif

  • 12 Nov
  • yandip prov jateng
  • No Comments

BOYOLALI – Masih dalam rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2018, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Boyolali selenggarakan Ekspo Kesehatan dan Gelar Inovasi Kesehatan Masyarakat tahun 2018. Acara yang digelar di Balai Sidang Mahesa Boyolali pada Minggu (11/10) ini ditutup dengan gelaran pertunjukan rakyatGerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) pada malam harinya. Digunakannya kegiatan seni dan budaya ini sekaligus mensosialisasikan pentingnya hidup sehat.

“Ada kata pepatah kesehatan bukan segala-galanya, tapi tanpa kesehatan segala-galanya tidak berarti. Di Boyolali ada pameran inovasi upaya kesehatan masyarakat, ini sungguh luar biasa. Biasanya selama ini inovasi alat-alat kesehatan untuk menyembuhkan orang sakit [kuratif]. Ini untuk mencegah orang sakit, mencegah jangan sampai sakit,” terang Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo.

Yulianto mengharapkan dalam membangun kesehatan dibutuhkan kerjasama berbagai pihak dalam mengajak masyarakat untuk hidup sehat.

“Kalau kita kerjasama, kolaborasi semua pihak ini akan menjadi mungkin. Supaya kesehatan kita yang penting promotif preventif, mengajak masyarakat hidup sehat agar menjadi budaya,” imbuh Yulianto.

Sementara Asisten Tata Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Kabupaten Boyolali, Bony Facio Bandung mengapresiasi atas pelaksanaan germas di Boyolali.

“Mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih serta penghargaan setinggi-tingginya atas inovasi yang diciptakan oleh Dinas Kesehatan degan gerakan pencegahan bukan penyembuhan. Sangat luar biasa, inovasi ini perlu ditingkatkan,” terang Bony.

Sebagai informasi kegiatan peringatan HKN dengan tema “Aku Cinta Sehat” di Boyolali ini dilakukan dengan berbagai rangkaian kegiatan sejak Rabu (31/10) lalu hingga Senin (12/11). Berbagai kegiatan diantaranya Lomba Desa Siaga, Lomba Posyandu, Lomba Desa STBM, senam Germas dan seminar kesehatan. Selain itu juga Ekspo Kesehatan dan Gelar Upaya Kesehatan Masyarakat, lomba mewarnai, lomba melukis, lomba stand up comedy serta pertunjukan kethoprak Germas.

Pentas seni kethoprak Germas tersebut mengambil lakon “Senopati Lelono” dipentaskan oleh para seniman Boyolali dan luar Boyolali. Turut berperan juga sebagai pemain Kepala Dinkes Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo; Kepala Dinkes Kabupaten Boyolali, Ratri S. Survivalina serta sejumlah karyawan Dinkes Kabupaten Boyolali. Sementara sebagai bintang tamu menghadirkan Yati Pesek dari Yogyakarta ini memberikan gambaran pentingnya pola hidup sehat melalui kegiatan seni budaya.

Berita Terkait