Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Wabup Yuli Hastuti Terima Penghargaan WTP
- 02 Nov
- yandip prov jateng
- No Comments

Purworejo-Kabupaten Purworejo merupakan salah satu dari 31 Kabupaten Kota se Jawa Tengah yang meraih prestasi dalam tata kelola keuangan yakni predikat opini Wajar Tanpa pengecualian (WTP).
Disamping Pemkab Purworejo dan Pemprov Jateng, yang menerima penghargaan WTP antara lain Pemkot Pekalongan, Pemkot Surakarta, Pemkot Semarang, Pemkot Salatiga, Pemkot Magelang, Pemkab Semarang, Cilacap, Banjarnegara, Grobogan, Sragen, Karanganyar, Tegal, Blora, Pemalang, Temanggung, Wonosobo, Pati, Jepara, Magelang, Batang, Kebumen, Demak, Kudus, Kendal, Sukoharjo, Purbalingga, Boyolali, Wonogiri, Pekalongan dan Banyumas.
Gubernur Ganjar Pranowo berharap penghargaan ini mampu mendorong pemerintah daerah untuk meningkatkan target. Jika selama ini pemerintah daerah hanya berorientasi menciptakan good government, maka harus diubah menjadi clean government. Sebab saat sekarang clean government yang diharapkan masyarakat.
Menurutnya, untuk menciptakan clean government dibutuhkan kerja keras dan keberanian mengingat akan berhadapan dengan oknum dan nafsu pribadi. Terlebih saat ini ruang-ruang tindak koruptif juga semakin mengikuti perkembangan zaman era digital. Banyak celah korupsi seperti ranah jualan izin, jualan jabatan, ngakali, bersekongkol yang biasanya lahir dari relasi komunikasi dengan anggota DPRD.
“Untuk menghindari bentuk-bentuk korupsi, maka yang perlu dibentengi dengan menjaga diri dan kuatkan spiritualitas, serta selalu ingat keluarga,” ujar Ganjar.
Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Jawa Tengah Sulaimansyah mengatakan, penghargaan ini sekaligus memperkuat sinergitas antar pemda dalam menciptakan kepercayaan masyarakat pada pemerintah.
“Terbangunnya komitmen dan semangat bersama untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan keuangan daerah. Melalui upaya tata kelola yang baik, masyarakat akan bisa menilai langsung penggunaan dan pemanfaatan uang yang bersumber dari anggaran pemerintah,” tandasnya.
Sementara itu Wabup Purworejo Yuli Hastuti SH saat ditemui di ruang kerjanya, mengaku sangat bangga atas penghargaan opini WTP yang sudah 6 kali berturut-turut diraih Kabupaten Purworejo. Tentu jangan terlena justru dengan 6 kali WTP, harus dijadikan semangat untuk terus memperbaiki. Apalagi mempertahankan itu membutuhkan energi yang lebih. Maka jika ada catatan yang kurang dalam hal tata kelola keuangan, agar segera di tindaklanjuti.
“Tidak usah menunggu tapi disegerakan untuk dilengkapi, karena jika memperbaikinya lama akan menjadikan catatan tersendiri dan akan mempengaruhi WTP. Saya minta kepada semua OPD yang sudah baik terus bertahan dan agar ditingkatkan. Kita harus salng bersinergi, Saya optimis kedepan kita bisa meraih WTP lagi,” harapnya.
Yuli Hastuti menambahkan, penghargaan WTP juga sudah diterimakan Pak Bupati di istana negara di Jakarta beberapa waktu lalu. Penerimaan WTP yang di istana khusus yang berpredikat opini WTP 5 tahun berturut-turut tanpa jeda.
“Sebenarnya penghargaan yang saya terima sekarang sama hanya saja ini se Jawa Tengah yang penyerahanya oleh Pak Gubernur. Kalau yang sekarang penghargaanya berupa piagam, untuk yang Pak Bupati ketika di istana berupa piala,” tutur Yuli Hastuti di dampingi Kabid perbendaharaan BPKAD Dra Sofiana.
Yang terpenting lanjut Yuli Hastuti, harus bisa menjaga nilai opini WTP ini yang berarti tata kelola keuangan Kabupaten Purworejo sudah baik. Apalagi Tata kelola keuangan merupakan pertanggungjawaban kepada masyarakat juga. Sehingga harus dikelola secara baik sesuai dengan aturan yang berlaku melalui prosedur yang benar.