
Kota Pekalongan – Memasuki tahun politik, Wali Kota Pekalongan Saelany Machfudz mengajak seluruh masyarakat khususnya lintas agama untuk tetap menjaga rasa keguyuban dan kerukunan.
Hal itu dikatakannya saat memberikan sambutan dalam acara Kojahan Umat, yang digelar di Gereja Santo Petrus, Selasa (30/10) malam.
Menurutnya, dalam suasana tahun politik tentu akan mulai muncul berbagai macam perbedaan di tengah masyarakat.
” Disini kumpul lintas agama mulai dari jamaah gereja dan juga masyarakat muslim didampingi Forum Kerukunan Umat Beragama. Kita harus tetap guyub dan rukun, itu harapan kami”, ungkapnya.
Wali Kota Saelany meminta pada masyarakat Kota Pekalongan, yang terdiri dari bermacam etnis, budaya dan agama. Agar bisa mengendalikan diri dalam menghadapi situasi politik supaya tetap menjaga persatuan
” Saya harapkan kita semua, bisa menjaga diri betul-betul, meski beda pilihan tetapi harus tetap harus bersatu”, kata Wali Kota.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Saelany Machfudz juga menekankan adanya rasa kebersamaan dan kegotong royongan bagi masyarakat Kota Pekalongan menuju pemilu 2019.
“Meski kita berbeda, beda pilihan juga tetapi tetap harusĀ menciptakan kebersamaan dan kegotongroyongan. Itu yang terpenting”, pungkasnya.
(Tim Komunikasi Publik Diskominfo Kota Pekalongan)