Pemprov Jateng Juarai PEEN Kali Kelima

  • 29 Sep
  • bidang ikp
  • No Comments

Jakarta – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kembali meraih Juara I Penghargaan Subroto Bidang Efisiensi Energi atau biasa disebut Penghargaan Efisiensi Energi Nasional (PEEN). Penghargaan Kategori Penghematan Energi di Lingkungan Pemerintah Daerah (Kategori C) tersebut merupakan kali kelima yang diraih provinsi ini sejak 2014.

Penghargaan diserahkan Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) RI Ignasius Jonan kepada Gubernur Jawa Tengah yang diwakili oleh Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi Jawa Tengah Drs Budi Wibowo MSi, bertepatan pada Puncak Peringatan Hari Jadi ke-73 Pertambangan dan Energi, di Ballroom Djakarta Theatre, Jumat (28/9) malam.

Asisten Kesra Budi Wibowo didampingi Plh Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah Ir Achmad Gunawan MT menyampaikan penghargaan tersebut merupakan apresiasi pemerintah terhadap upaya penghematan energi dan air, baik melalui kegiatan efisiensi (konservasi) maupun pengembangan dan pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (diversifikasi/penganekaragaman) yang telah dilakukan pemerintah daerah.

Ditambahkan, Jawa Tengah dinilai berhasil melaksanakan gerakan penghematan energi

dan air melalui beberapa kegiatan. Seperti, dalam bimbingan dan penyuluhan 3 M, yakni mematikan lampu, mencabut colokan listrik setelah digunakan, dan menetapkan suhu penyejuk ruangan 24-26 derajat celsius. Pemprov juga telah membentuk gugus tugas penghematan energi dan air di tingkat provinsi hingga kabupaten/ kota. Bahkan tim penghematan energi dan air saat ini sudah terbentuk hingga di lingkungan kelurahan/ desa.

“Aplikasi PLTS Rooftop 35 kWp telah diterapkan pada sejumlah gedung pemerintah. Seperti gedung Dinas ESDM dan Bappeda Provinsi Jawa Tengah. Teknologi tersebut dapat mengurangi pemakaian listrik PLN, serta meningkatkan penggunaan EBT. Bahkan, terbukti dapat mengurangi pembayaran tagihan listrik hingga 30 persen,” bebernya.

Di sektor pendidikan, imbuh Budi, pada 2017 pemprov bekerja sama dengan Environmental Support Programme Phase 3 (ESP3) dari Kerajaan Denmark, serta Kementerian ESDM melaksanakan program peningkatan kesadaran terkait hemat energi dan konservasi energi di lingkup sekolah. Sebanyak 10 SMA/SMK di Jawa Tengah yang tersebar di Kota Surakarta, Kota Magelang, dan Kota Semarang, melaksanakan program itu, yang puncaknya diselenggarakan lomba untuk mengetahui sejauh mana program tersebut dapat meningkatkan kesadaran para siswa sekolah terkait hemat energi.

“Untuk penghematan energi dan air ini, tidak hanya kami tekankan kepada jajaran pemerintahan. Kami juga mengajak masyarakat untuk melakukan hal yang sama, dengan gencar menyosialisasikan gerakan hemat energi dan air melalui berbagai media,” jelas Budi.

Selain itu, masih banyak inovasi yang dilakukan untuk menekan penggunaan energi dan air. Antara lain, melakukan audit energi di perkantoran Pemprov Jateng, menyelenggarakan Lomba Penghematan Energi dan Air Tingkat Provinsi Jawa Tengah untuk Kategori Pemerintah Kabupaten/Kota dan SLTA, hingga konsistensi mengalokasikan anggaran yang cukup dalam upaya konservasi energi dan peningkatan pemanfaatan EBT.

“Bahkan kami rutin menyelenggarakan Lomba Desa Mandiri Energi, agar masyarakat juga mau menghemat energi. Jadi, penghargaan ini juga merupakan kerja keras pemerintah bersama masyarakat,” tandasnya. (Ul, Diskominfo Jateng)

Berita Terkait