Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
RRI Diminta Bantu BPN Sosialisasikan Sertifikasi Tanah Rakyat
- 23 Sep
- ikp
- No Comments

Semarang – Informasi mengenai program sertifikasi tanah masyarakat dari pemerintah pusat, diharapkan terus disosialisasikan. Salah satunya melalui media radio.
Wakil Gubernur Jateng H Taj Yasin Maimoen mengatakan, pada 2018, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kanwil Jateng menyelesaikan kurang lebih 1,5 juta lembar sertifikat tanah. Dalam menyukseskan program itu, masyarakat pun mesti mendapat pengertian.
“Untuk mendukung program tersebut, Pemprov Jateng bekerja sama dengan RRI akan mengudarakan informasi tentang pembuatan sertifikat tanah kepada masyarakat,” ujar Taj Yasin saat memberi sambutan sekaligus melepas peserta jalan sehat di halaman Gedung RRI Semarang, Minggu (22/9) pagi.
Dalam kegiatan olahraga dalam rangka memperingati 73 tahun Radio Republik Indonesia (RRI) dan Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional 2018 itu, wakil gubernur meminta informasi mengenai program Presiden RI Joko Widodo tentang sertifikat tanah ini harus disampaikan kepada masyarakat luas agar semua tanah warga bersertifikat.
Menurutnya, dengan kepemilikan sertifikat tanah yang sah, warga bisa mengambil pinjaman dana bank-bank yang telah bekerja sama dengan pemerintah untuk berwirausaha di berbagai bidang. Sehingga pendapatan dan kesejahteraan masyarakat meningkat.
“Apabila sudah memiliki sertifikat, maka tanahnya aman dan pikiran kita juga tenang. Selain itu juga bisa untuk mengembangkan usaha dengan baik,” katanya.
Dengan bertambahnya usia, kata pria yang akrab disapa Gus Yasin, RRI Semarang dan Kanwil BPN Jateng, bisa bersinergi dengan pemerintah dalam upaya menyukseskan pembangunan di Jawa Tengah. Putra ulama kharismatik Maimoen Zubair itu meminta masyarakat tidak takut ribet dan khawatir dikenai biaya tinggi saat mengurus sertifikat tanah.
Kegiatan jalan sehat yang diikuti ratusan warga tersebut berlangsung meriah. Suasana semakin semarak dengan beragam hadiah yang disediakan panitia. Seperti sepeda gunung, lemari es, televisi dan berbagai barang elektronik.
Dalam kesempatan itu, Gus Yasin mengajak seluruh masyarakat, termasuk RRI untuk bersama-sama memberitakan hal-hal yang menenangkan masyarakat. Termasuk berita-berita tentang kebaikan dan pembangunan Jateng dan NKRI.
“Pada tahun politik banyak pemberitaan yang mengarah pada isu SARA. Saya yakin RRI adalah pemberi berita baik atau tidak hoaks, dan mengarahkan untuk pembangunan Jateng dan NKRI,” pintanya.
Penulis : Mn, Humas Jateng
Editor : Ul, Diskominfo Jateng
Foto : Humas Jateng