Operasi Kemanusiaan PMI, Sekaligus Upaya Jaga NKRI

  • 14 Sep
  • bidang ikp
  • No Comments

Semarang – Kegiatan Palang Merah Indonesia (PMI) di kalangan masyarakat identik dengan donor darah. Padahal banyak kegiatan kemanusiaan lain yang dilakukan PMI, seperti membantu korban bencana, menyediakan dapur umum, dan sebagainya.

“Saya punya banyak catatan tentang PMI. Bukan hanya donor darah karena aktivitasnya banyak sekali. Donor darah pun bukan aktivitas sekadar karena punya nilai kemanusiaan yang luar biasa, dan Jateng selalu juara soal itu,” ucap Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP saat melepas Kontingen PMI Jateng dalam rangka Temu Karya Relawan PMI keenam Tingkat Nasional di Purwakarta Jabar pada 17-22 September 2018 di Ruang Rapat Gedung A Lantai II Kantor Gubernur, Jumat (14/9).

Aktivitas PMI Jateng dalam membantu bencana pun, dipandang gubernur sangat baik karena tidak terpengaruh dengan konflik yang kadangkala terjadi di lapangan. Wakil Presiden Jusuf Kalla, lanjut dia, pernah memuji aktivitas PMI yang memiliki SDM serius, program pelatihan yang bagus, gedung dan sarana prasarana memadai. Karenanya, gubernur meminta PMI Jateng senantiasa menjaga nama baik. Kegiatan-kegiatan kemanusiaan yang dilakukan PMI Jateng selama ini berkontribusi  menjaga NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, dan Pancasila.

“Jaga nama baik Jateng. Tepa slira, jaga relasi antarmasyarakat, antarsedulur, antarsesama orang Jateng. Ikut berkontribusi untuk bisa mengembangkan semangat kemanusiaan. Karena orang menolong itu tidak pernah ditanya agamamu apa, rekeninge jumlahe pira, sukunya apa, tinggalnya di mana. Nggak ada. Begitu ada bencana langsung ditolong. Ini contoh bagaimana PMI ikut terus menjadi jagrak-nya (penyangga) NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, dan Pancasila. Nek jagrakke mboten kuat, ambruk. Kita tidak mau republik ini ambruk. PMI bisa menunjukkan dari operasi kemanusiaan yang dilakukan,” papar dia.

 

Penulis: Rt, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Foto : Humas Jateng

Berita Terkait