Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
DKPP Akan Bentuk Toko Tani Lingga Center
- 13 Aug
- yandip prov jateng
- No Comments

PURBALINGGA INFO, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Purbalingga akan membentuk Toko Tani Lingga Center. Toko ini bertujuan untuk menampung produk-produk pertanian yang dijual dengan harga dibawah harga pasar. Serta mempermudah akses pangan masyarakat Purbalingga terutama akses pangan murah.
Hal tersebut dikatakan Kepala Bidang Ketersediaan Distribusi Pangan pada DKPP Purbalingga, Arif Khoerudin pada saat kegiatan Bazar pertanian dan lomba mancing, di pasar ikan Purbalingga, Sabtu (11/8). Kegiatan tersebut juga dalam rangka sosialisasi toko tani dan memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke 73 tingkat Kabupaten Purbalingga.
Arif mengatakan toko tani merupakan salah satu pengembangan program Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat (PUPM). Program tersebut merupakan program nasional dari Kementrian Pertanian (Kementan) melalui badan ketahanan pangan pusat. Arif menjelaskan mendapatkan program tersebut mulai tahun 2016 sampai dengan sekarang.
” Kita mendapatkan program untuk 7 Lembaga Usaha Pangan Masyarakat (LUPM), setiap LUPM mendapatkan dana hibah sebesar Rp 160 juta. Rp 100 juta untuk pengadaan gabah yang diolah menjadi beras. Kemudian Rp 60 juta untuk operasional seperti untuk penggilingan, pengemasan dan distribusi ke outlet toko tani,” katanya.
Arif menambahkan toko tani harus menjual harga dibahwa pasar, dengan harga kesepakatan dari paguyuban diseluruh Jawa Tengah. Tujuan PUPM, pertama meningkatkan pendapatan LUPM, dimana didalamnya ada gapoktan dan ada lumbung pangan. Kedua mendukung kestabilan pangan dimasyarakat sehingga masyarakat akan bisa mengakses pangan dengan mudah
” Ketiga membantu petani ketika harga gabah turun, kita mempunyai kewajiban harus membeli gabah petani. Sehingga petani tersenyum dan masyarakt bisa berbahagia , dan LUMP mendapatkan keuntungan,” tambahnya.
Toko tani lingga juga kedepan akan dengan penjualan ikan murah, serta produk olahan ikan lainnya. DKPP juga akan berkoordinasi dengan dinas-dinas di Purbalingga lainnya untuk bisa memasarkan produk-produk pangan lainnya dengan harga dibawah harga umum di Toko tani lingga center.
Joko Nurtaqwa, sekretaris paguyuban LUPM, Kabupaten Purbalingga mengatakan penjualan beras perkantongnya berisi 5 kg, perkilo dihargai Rp 8,5 ribu, jadi satu kantong dihargai sebesar Rp 42,5 rb. Program PUPM masing-msaing LUPM mempunyai rentang waktu yang bervariasi antara 1 -3 tahun, Desa yang mendapatkan yakni Desa Sumilir, Prigi, Kedungjati, Bukateja, Majatengah dan Wanogara.
“Untuk penjualan sudah ditunjuk oleh dinas sebagai toko tani, untuk wilayah kami, ada di toko Wahyu di Kelurahan Kedung Menjangan, kemudian di desa Sokanegara, Nangkasawit, Krenceng, dan Karangnangka dan desa-desa yang membutuhkan beras murah,” kata Joko yang juga Gapoktan Kedungjati.
Joko mengatakan sampai sekarang penjualan cukup stabil, Joko juga berharap agar setiap gapoktan dapat menerima program tersebut. Sehingga Gapoktan bisa mengolah hasil dari petani dan memasarkan diwilayahnya. (PI-2)