Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Suporter Ricuh Diluar Stadion, Bupati Junaedi Minta Maaf
- 24 Jul
- yandip prov jateng
- No Comments

PEMALANG – Bupati Pemalang Junaedi, mengaku menyesal dan mohon maaf yang se dalam – dalamnya, kepada masyarakat Banjarnegara, atas terjadinya kericuhan diluar stadion “Mochtar” Pemalang, usai laga final liga 3 Jateng, antara PSIP Pemalang dan Persibara Banjarnegara, dengan skor 5 -4 untuk PSIP Pemalang, lewat adu pinalti, Minggu petang, (22/7/2018).
Kericuhan ini, diduga terjadi akibat ulah oknum suporter kedua kesebelasan yang saling ejek sejak babak tambahan waktu berlangsung.
Saling ejek ini berlangsung hingga di luar lapangan, dan berubah menjadi aksi lempar batu dan benda lainnya kearah kendaraan pengangkut suporter.
Dengan kejadian tersebut, Bupati Junaedi, atas nama Pemerintah, dan masyarakat Kabupaten Pemalang menyampaikan ucapan penyesalan dan permohonan maaf sedalam – dalamnya kepada masyarakat Kabupaten Banjarnegara atas kejadian kerusuhan itu.
Tidak hanya itu, pihaknya juga telah berkomunikasi secara langsung, dengan Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono, atas kerusuhan tersebut.
“Kami atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Pemalang dan masyarakat Kabupaten Pemalang sangat menyesal dan mohon maaf yang sedalam – dalamnya kepada masyarakat Kabupaten Banjarnegara atas kejadian kerusuhan itu”, keluh Junaedi di rumah dinasnya, Senin, (23/7/2018).
Sedangkan untuk pertanggung jawaban perbuatan para oknum suporter yang melakukan kericuhan tersebut, pihaknya telah meminta Polres Pemalang untuk menangani kericuhan ini.