Menarik, 205 Dombat Cantik Ikuti Kontes

  • 07 Aug
  • yandip prov jateng
  • No Comments

 

BANJARNEGARA- Tak cuma model yang bisa berkontes, Domba Batur alisas “Dombat” pun unjuk pesonanya dalam ajang Festival Ternak Domba Batur 2018 dalam rangkaian Dieng Culture Festival (DCF) Sabtu (04/08/2018). Tak tanggung-tanggung, domba-domba itu jugasebelumnya dibersihkan, dan “disalon” agar tampil cantik dan memikat hati juri.

Kegiatan itu dihadiri oleh Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Pertanian RI beserta staf, Bupati Banjarnegara beserta jajarannya, unsur akademisi (Fakultas Peternakan UNDIP Dipdan Unsoed Semarang), unsur Balai Pengkajian Teknologo Pertanian (BPTP) Jawa Tengah beserta jajarannya, dan undangan lain. Tak ketinggalan para petani dan pemilik domba dari Batur Banjarnegara, juga daerah lainnya.

Kepala Dinas Pertanian Dan Perikanan Kabupaten Banjarnegara, Totok Setya Winarna SP dalam laporannya mengatakan, Kontes Domba Batur bertujuan antara lain sebagai upaya pelestarian populasi Domba Batur sebagai plasma nutfah(kekayaan asli) dariBanjarnegara.“Tujuan lain adalah untuk memotivasi peternak agar giat mengembangkan dombanya. Dan tentu saja kegiatan ini menambah daya tarik bagi wisatawan, maka kita berusaha agar kegiatan ini menjadi event tahunan,” kata Totok.

Sementara itu Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono, dalam sambutannya mengatakan, bahwa sektor pertanian termasuk di dalamnya bidang peternakan, merupakan sektor dominan yang mampu menyumbang lebih dari 32% Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Banjarnegara.

“Melalui kegiatan ini saya menggugah pihak terutama Bapak Dirjen dan jajaran BPTP, para akademisi dan dinas terkait untuk bersama mengamankan, melestarikan dan meningkatkan nilai ekonomi domba Batur,” harapnya.

Harus ada penyelamatan

Apa yang disampaikan Bupati disambut baik oleh Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI, Pof drh. I Ketut Diarmita MP. Dalam pengarahannya, Diarmita menjabarkanbahwa untuk melestarikan domba Batur dan sebagai perlindungan hukum terhadap plasma nutfah Indonesia, pemerintah melalui Kementerian Pertanian telah sebenarnya menetapkan Domba Batur sebagai rumpun atau galur ternak melalui Keputusan Menteri Pertanian Nomor 2916 tahun 2011 tanggal 17 Juni 2011.

Untuk mempertahankan dan melestarikan sumber daya genetik domba Batur, Kementerian Pertanian telah menetapkan Kabupaten Banjarnegara sebagai wilayah sumber bibit domba Batur melalui Kepmentan Nomor 352 Tahun 2015. Namun Diarmita prihatin denganpopulasi domba Batur yang menurun. Menurut data yang diterimanya, padatahun 2018  populasi Dombat 7.900 ekor, menurun 40% lebih bila dibandingkan dengan populasi 2017 yang mencapai 13.173 ekor.

Juara

Dalam Kontes ternak yang diikuti 155 domba jantan dan 50 domba betina itu, tampil sebagai Juara  I adalah domba milik Anis dari Klomtan “Mantap” desa Batur. Sedangkan Domba Milik Matmoko dari Pejawaran menjadi runner-up.Sementara itu domba cantik milik Anton dari Desa Bawang menjadi terbaik ketiga.Sementara untuk kategori domba betina, juara Idirebut Supri dari Sidareja, Juara II milik Toat, jugadari Sidareja, sedangkan juara IIIdiraih oleh domba betina milik Salman dari Batur. (mujipras_dinkominfo.banjarnegara).

Berita Terkait