Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
KEMAJUAN DAN KESEJAHTERAAN DESA BERGANTUNG PADA KINERJA KADES DAN PERANGKAT
- 19 Jul
- yandip prov jateng
- No Comments

KENDAL – Wakil Bupati Kendal Drs. Masrur Masykur menghimbau para perangkat desa beserta dengan kepala desa menunjukkan kinerja yang baik dan bertanggungjawab dengan mengelola Dana Desa yang semakin tahun semakin meningkat jumlahnya. Selain digunakan dalam mengembangkan Bumdes juga harus pintar dan jeli dalam pengelolaannya.
Wabup mengatakan hal tersebut saat membuka kegiatan Musyawarah Kabupaten (Muskab) Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Kendal, Kamis (19/7/2018) di Raung Rapat Paripurna DPRD Kendal.
Dikatakan Masrur yang mewakili Bupati Kendal dr. Mirna Anissa, M.Si, dalam Muskab PPDI tersebut para perangkat desa dapat melakukan berbagai rumusan untuk melahirkan keputusan dan gagasan baru dalam program kerja kepengurusan Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kendal kedepan, sehingga nantinya dapat memberikan manfaat yang besar bagi kemajuan pembangunan daerah dan Desa.
Orang nomor dua di Pemkab kendal tersebut mengajak para peserta Muskab untuk mengawali kegiatan ini dengan niat dan itikad yang baik.
“Jadikanlah forum ini sebagai ajang silaturrahmi serta memperkuat semangat kebersamaan, persatuan dan kesatuan diantara kita bersama. Semoga apa yang menjadi agenda dalam kegiatan ini dapat berlangsung dengan tertib, lancar dan sukses tanpa ekses, serta menghasilkan kepengurusan baru yang amanah dan dapat tersusun program kerja yang sinergis dengan pemerintah daerah Kabupaten Kendal dan masyarakat Desa dalam mewujudkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Desa,” terangnya.
Melalui kegiatan ini, Pemkab Kendal berharap, setiap desa mampu mengembangkan sistem perencanaan dan penganggaran desa melalui mekanisme akuntabilitas sosial yang inovatif. Selain itu,pendekataan inklusi sosial dalam proses perencanaan dan penganggaran desa harus diutamakan.
Kapasitas responsifitas perangkat pemerintahan desa (Kades, perangkat desa, anggota BPD dan tokoh masyarakat) harus diperkuat untuk menyelenggarakan sistem penganggaran desa partisipatif. Di sisi lain, kapasitas warga masyarakat desa (umum, marginal) didorong untuk menjadi warga aktif yang memiliki prakarsa, gerakan dan partisipasi dalam mewujudkan sistem penganggaran desa. Masyarakat desa memiliki kemampuan terlibat aktif dan inovatif dalam mengembangkan perencanaan dan penganggaran desa partisipatif.
Pada kegiatan Muskab PPDI Kabupaten Kendal tersebut, Digelar pemilihan ketua dan pengurus baru dengan calon ketua sebanyak 6 orang yakni Muhlisin ( Ketua PPDI Sukorejo ), Ahmad MUhyi ( Kecamatan Plantungan ), Chumaidi ( Patebon ), Budi Ristanto ( Kangkung ), Imam Arifin ( Patean ) dan Abdul Rosyid ( Pegandon ).
Kegiatan Muskab diikuti perwakilan perangkat desa dari seluruh 266 desa di Kabupaten Kendal. Kegiatan dihadiri Ketua DPRD Kendal Prapto Utono, SH, MH, Mantan Bupati Kendal dr. Widya Kandi Susanti, Kodim 0715, Polres Kendal dan Perwakilan Pemprov Jateng. ( Kominfo / heDJ )