Meski Pas-pasan, Utamakan Sekolah dan Ngaji

  • 24 Jun
  • bidang ikp
  • No Comments

Kebumen – Momentum Syawal dimanfaatkan Wakil Gubernur Jawa Tengah Drs H Heru Sudjatmoko MSi untuk berhalalbihalal bersama santri dan alumni santri Pondok Pesantren Al Falah di Dukuh Somolangu Wetan, Desa Sumberadi, Kabupaten Kebumen, Minggu (24/6). Hal itu untuk mempererat kebersamaan antara pemerintah dengan para kiai dan ulama, umaroh, serta masyarakat.

Menurut Heru, dengan kebersamaan akan menciptakan rasa persaudaraan dan suasana yang damai serta tentram di wilayah Jawa Tengah.

“Para kiai dan ulama mengajarkan kebersamaan dan ngemong masyarakat. Kalau antara ulama dan umaroh sudah menjadi satu, insya Allah akan membawa kebaikan bagi para umat, bagi masyarakat, bagi segenap warganya. Karenanya, kami yang ditugasi di pemerintahan senantiasa mengusahakan yang seperti itu,” kata mantan Bupati Purbalingga dihadapan ribuan para santri dan alumni santri ponpes tersebut.

Heru juga menyampaikan kepada para orang tua untuk terus menyekolahkan anak mereka setinggi-tingginya. Sebab, dengan ilmu pengetahuan, keterampilan, dan akhlak yang baik akan dapat meningkatkan derajat serta kesejahteraan bagi diri sendiri maupun keluarganya.

Wagub menceritakan, dia anak desa dan anak guru SD dengan gaji yang pas-pasan, bisa menjadi sekarang ini karena dorongan dari orang tua. Meski tidak punya banyak uang, namun tetap menginginkan anaknya melanjutkan sekolah hingga jenjang yang paling tinggi.

“Saya sekolah itu ya karena dorongan orang tua yang tidak punya uang, tapi kepengin putranya tetap sekolah. Oleh karena itu, saya juga ingin mengajak bapak-ibu sekalian, walaupun belum tentu kita sebagai orang tua diberikan harta yang banyak, tapi tetap putra-putri kita harus sekolah. Yang lebih utama lagi harus ngaji. Saya kira itu tugas orang tua yang sangat penting,” pungkasnya.

Penulis : Kh, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Foto : Humas Jateng

Berita Terkait