Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

SOLO – Gatotkaca, sebuah nama dalam tokoh pewayangan yang terkenal dengan otot kawat balung wesi, menginspirasi Pemerintah Kota  (Pemkot) Solo dalam hal ini Dinas Perhubungan dalam memberikan nama yang disematkan pada sebuah bus baru yang diperuntukkan untuk rapat. Kepala Dinas Perhubungan Hari Priyatno mengatakan bahwa “Meeting On The Bus” merupakan sebuah terobosan untuk menarik wisatawan berkunjung ke Kota Solo.

Wali Kota Surakarta mengatakan, ke depan warga Solo ataupun wisatawan dapat menggunakan bus berkonsep meeting on the bus ini. “Jadi Bus Gatotkaca ini merupakan inovasi, rapat tidak harus digelar di ruangan,” katanya menjelaskan. Jadi suasana rapat tidak hanya didalam ruangan saja, di Solo sekarang rapat pun bisa sambil berkeliling kota.

Kapasitas bus ini maksimal 20 orang dari yang seharusnya hanya 15 orang dan dilengkapi dengan layar LCD, almari, kursi sofa, hingga sajian minuman kopi.

Rudy mengatakan, bus berkapasitas maksimal 20 orang (idealnya dipakai 15 orang) itu menyediakan sejumlah fasilitas. Di antaranya, layar LCD, almari, kursi sofa, hingga sajian minuman kopi. Tarif promosi yang dikenakan untuk menyewa bus itu sebesar Rp 2 juta per 3 jam. Tarif tersebut dipakai untuk biaya perawatan, bahan bakar, dan maintenance. “Dan kedepan juga akan dikaji untuk pemakaian antar kota,” ungkap Kadishub.