Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
“MAY DAY” IS “FUN DAY” DI PURWOREJO
- 02 May
- yandip prov jateng
- No Comments


PURWOREJO- Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day 2018 di Kabupaten Purworejo diwarnai dengan aksi turun ke jalan oleh ratusan pekerja buruh, Selasa (1/5/18). Namun, aksi yang mereka lakukan bukanlah untuk demonstrasi atau unjuk rasa, melainkan jalan sehat mengitari kawasan kota di sekitar alun-alun Purworejo.
Selain buruh, kegiatan yang diprakarsai oleh Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kabupaten Purworejo tersebut diikuti sejumlah dinas/instansi terkait dan badan usaha. Peserta jalan sehat dilepas oleh Kabag Kesra Bambang Sadyo Hastono mewakili Bupati Agus Bastian SE MM dengan lokasi start dan finish di depan Pendopo Kabupaten Purworejo.
Rangkaian May Day juga diisi dengan Sarasehan SPSI bersama Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kabupaten Purworejo serta Polres Purworejo di Pendopo Kabupaten.
Sarasehan mengangkat tajuk ‘Dengan Semangat Hari Buruh Internasional Kita Tingkatkan Produktivitas Kompetensi dan Daya Saing Tenaga Kerja Menyongsong Era Revolusi Industri 4.0’.
Dalam kesempatan itu, Kapolres Purworejo AKBP teguh Tri Prasetya SIK menyatakan apresiasinya terhadap SPSI dan kalangan buruh yang telah mengisi May Day dengan kegiatan positif yang menyenangkan.
“Di sejumlah daerah, May Day identik dengan demonstrasi, tetapi di Purworejo ini tidak ada. May Day is Fun Day, mari kita isi dengan kegembiraan dan produktivitas sehingga memiliki peningkatan nilai,” ungkap Kapolres.
Ketua SPSI Kabupaten Purworejo, Teguh Supriyanto, menyatakan bahwa sejumlah kegiatan yang dikonsep merupakan gagasan bersama. Terkait sejumlah aspirasi untuk peningkatan kesejahteraan buruh, akan disampaikan melalui Dinperinaker melalui rekomendasi resmi.
“Dari SPSI Kabupaten Purworejo tidak ada perwakilan yang berangkat demo ke Jakarta,” katanya.
Sementara itu, Bupati Agus Bastian SE MM dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Dinperinaker, Sutrisno MSi, mengungkapkan bahwa Pemerintah Republik Indonesia telah menjadikan tanggal 1 Mei yang merupakan Hari Buruh Internasional sebagai hari libur nasional.
Salah satu tujuannya adalah agar May Day menjadi hari yang bisa dimanfaatkan oleh para buruh dengan suasana dan kegiatan yang menyenangkan.
“Seperti jalan sehat dan sarasehan pada hari ini, bukan dengan kegiatan demonstrasi yang cenderung menegangkan dan rentan konflik,” ungkapnya.
Pelaksanaan kegiatan jalan sehat ini juga menjadi bagian tak terpisahkan dalam rangka mengingatkan seluruh masyarakat, tentang pentingnya menjaga kesehatan dengan melakukan olahraga. Hal itu penting untuk diingatkan karena sebagian masyarakat masih belum menyadari arti pentingnya menjaga kesehatan.
“Dengan adanya sarasehan juga, kita bisa saling berbagi wawasan dan pengetahuan, berdiskusi tentang berbagai hal serta bersama-sama mencari solusi apabila ditemukan permasalahan-permasalahan. Sehingga apa yang dihasilkan dalam sarasehan seperti ini akan lebih bermanfaat dan bisa diimplementasikan dalam pekerjaan, termasuk untuk meningkatkan produktivitas kerja,” jelasnya.