Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
ROMBONGAN BUPATI TERJEBAK BANJIR ROB SETINGGI 70 CM
- 30 Apr
- yandip prov jateng
- No Comments


KAJEN – Sepekan terakhir, banjir rob kembali menggenangi permukiman penduduk di sepanjang pantai utara Kabupaten Pekalongan. Bahkan ketinggian air mencapai 70 cm hingga 1 meter di lingkungan warga, sehingga memunculkan kondisi memperihatinkan.
Rob paling tinggi menurut Umi, warga Desa Jambean, Kecamatan Wonokerto, terjadi Jumat (27/4) setinggi 1 meter. Bahkan nelayan di Kabupaten Pekalongan, pada hari tersebut tidak dapat melakukan lelang, karena Tempat Pelelangan Ikan (TPI) juga kebanjiran limpasan air laut.
“Jumat paling tinggi sampai satu meter, dan hari Sabtu ini (28/4/2018) di Gang Donal desa ini masih tinggi mencapai 70 cm. Rob bikin kami tidak tenang dan tidak nyaman, karena munculnya tidak mesti, kadang sore sudah tinggi, kadang tengah malam tinggi,” katanya.
Terhadap keresahan warga tersebut, Bupati Pekalongan KH. Asip Kholbihi, SH.,M.Si langsung mengajak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat melakukan pengecekan secara langsung lokasi-lokasi genangan rob tinggi di wilayah yang di pimpinnya, Sabtu (28/4/2018).
Bahkan rombongan bupati dan OPD yang menggunakan mobil nekat masuk di Gang Donal yang disebut warga merupakan tempat rob tertinggi. Di lokasi tersebut, rombongan terjebak rob setinggi 70 cm, dan air rob masuk ke dalam mobil melalui pintu. Kendati demikian, tidak terjadi kendala dalam pengecekan rob di Kecamatan Wonokerto tersebut.
“Beberapa hari ini terjadi ekskalasi peningkatan air rob di sepanjang pantai utara, Pecakaran, Jambean, Wonokerto Kulon, Wiradesa, Jeruksari. Kita sudah menyelesaikan tanggul mini di Mulyorejo dan hasilnya efektif. Sekaran ini kita sudah penetapan lokasi untuk pembangunan tanggul besar melintang,” tandas bupati.
Sedangkan terkait kondisi di Desa Pecakaran, Jambean, Kecamatan Wonokerto, Asip mengaku akan melakukan peninggian jalan sekitar satu meter, sepanjang 1 km pada tiga ruas jalan setempat, kemudian membuat tanggul untuk melindungi warga.
“Tadi kita terjebak rob tinggi, dan di sini memang merupakan lokasi yang parah, maka akan kita tangani langsung tahun ini menggunakan dana Rehabilitasi Rekonstruksi senilai Rp 7 miliar, serta langsung akan digarap tahun ini, sebagai langkah quick respon, ” jelas Asip.
Di samping meninjau rob di wilayah Kecamatan Wonokerto, Bupati dan rombongan juga meninjau ke wilayah Kecamatan Wiradesa, yakni di Perumahan Wirabaru 3 yang masuk di Kelurahan Bener. Juga ke Desa Jeruksari Kecamatan Tirto.
(didik/dinkominfo kab.pekalongan)