Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

BOYOLALI – Sukses di Kota Pekalongan, putaran keduapertunjukan rakyat Forum Komunikasi Media Tradisional (FK Metra) Tingkat Provinsi Jawa Tengah digelar di Boyolali. Acara yang diselenggarakan atas kerjasama antara Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Tengah dan Diskominfo Kabupaten Boyolali, seleksi digelar di  Joglo Merapi I Desa Lencoh; Kecamatan Selo, pada Selasa (17/4).

Diikuti tujuh Kabupaten/Kota di Jawa Tengah meliputi Kabupaten Boyolali, Klaten, Wonogiri, Sukoharjo, Sragen, Banjarnegara dan Kota Surakarta. Selama 30 menit setiap peserta akan tampil dengan pertunjukannya dengan memilih salah satu tema yang ditentukan yakni Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Damai, serta tema bulan bhakti gotong royong masyarakat (BBGRM).

Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Provinsi Jawa Tengah, Evi Sulistyorini mengungkapkan gelaran kali ini menjadi ajang bertukar seni dan tradisi dari daerah lain di Jawa Tengah.

“Pertunjukan rakyat FK Metra menjadi media alternatif untuk mengedukasi dan menyampaikan segala hal terkait pembangunan di Jawa Tengah. Ada pesan sosial yang bisa disampaikan tentu saja terkait kebijakan dan hasil pembangunan,” terang Evi.

Selain itu kegiatan ini menurut Evi dapat dijadikan ruang apresiasi, sekaligus nguri-nguri seni dan budaya tradisional. Dengan banyak kanal atau saluran informasi yang diberdayakan, semakin bagus dan banyak rakyat paham dengan kinerja Pemerintah dengan sosialisasi kebijakan hasil pembangunan.

Tim penyaji dari Boyolali diwakili tim Segoro Muncar dari Kecamatan Wonosegoro. Bersaing sehat dengan peserta dari daerah lain dihadapan tim juri dari FK Metra Provinsi Jawa Tengah. Pihaknya mengaku telah mewakili Kabupaten Boyolali dengan melakukan beberapa kali latihan intensif.

Sementara Wakil Bupati Boyolali, M. Said Hidayat yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan selamat datang kepada peserta dan berkegiatan seni.

“Inilah satu wujud Jateng Gayeng, Boyolali Tersenyum. Gayengnya Jawa Tengah, masyarakat Boyolali memberikan senyum. Hari ini terseleksi dengan menampilkan totalitas yang akan disuguhkan dalam balutan persatuan,” terang Wabup Said.

Wabup berpesan, penilaian menjadi bagian proses yang harus dilakukan bukan untuk mencari menang dan kalah.

“Kita hadirkan yang terbaik dari yang terbaik. Tetaplah hadir dalam jiwa seni,” imbuh Wabup Said.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan deklarasi anti hoax oleh FK Metra, pelaku seni dan masyarakat. Melalui deklarasi tersebut diharapkan masyarakat bijak dalam berinformasi. Kalau ada berita dan informasi bijaklah dalam menanggapi serta saringlah sebelum men-sharing informasi tersebut.