WABUP BUKA SEMINAR PENDIDIKAN

  • 16 Apr
  • yandip prov jateng
  • No Comments


BANJARNEGARA- Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Kabupaten Banjarnegara menggelar pelantikan dan seminar pendidikan, Sabtu (14/2) di Aula Almunawwaroh Banjarnegara. Seminar yang dihadiri oleh 300 guru sekolah Islam terpadu dan bertema “Menjadi Guru Inspiratif” tersebut, menghadirkan pembicara Ustad Muhammad Zahri, M.Pd.

Jumlah siswa sekolah Islam terpadu di Banjarnegara adalah 2887 siswa dengan 300 guru dan 54 karyawan yang ditopang oleh beberapa yayasan yang ada di Banjarnegara. Kegiatan ini diselenggarakan untuk menguatkan barisan sekolah-sekolah Islam terpadu, selain untuk meningkatkan kapasitas guru-guru Sekolah Islam Terpadu.

Hal tersebut disampaikan oleh Muhamad Al Akhyar, SE ketua panitia penyelenggara seminar JSIT. “Ini merupakan kontribusi kami untuk mencerdaskan anak bangsa khususnya di Banjarnegara. Semoga kehadiran kita semua mampu memberikan pencerahan, memberikan sesuatu yang baru dalam rangka mencapai tujuan bangsa Indonesa menuju generasi emas 2045,” katanya.

Muhamad Al Akhyar, SE berharap Sekolah Islam Terpadu dapat memberikan yang tebaik untuk masyarakat dan bangsa ini melalui pendidikan. Sekolah-sekolah JSIT siap bekerja sama dengan pemerintah daerah, melalui Dinas Pendidikan untuk menjadikan generasi yang cerdas, santun, mandiri serta berakhlak mulia.

Di Banjarnegara telah terbentuk forum kordinasi penyelenggara pendidikan Islam. Beberapa lembaga-lembaga yang menaungi pendidikan Islam bersatu dengan satu tekad bersama ingin menyatukan visi dan misi untuk mencerdaskan kehidupan masyarakat Banjarnegara yang religius.

Sekretaris Umum JSIT wilayah Jawa Tengah Ustad Setiawan, S.Pd dalam sambutannya mengatakan data yang terekam di Jawa Tengah per-Oktober 2017, ada 440 sekolah Islam terpadu se-Jawa Tengah, jumlah guru se Jawa Tengah sejumlah 7279 guru . Banjarnegara sendiri memiliki 14 Sekolah Islam Terpadu dari Paud IT, SD IT dan SMP IT.
Ia berharap eksistensi Sekolah Islam Terpadu bisa memberikan kontribusi positif dalam dunia pendidikan.

“Keberadaan sekolah Islam terpadu untuk menguatkan dan mengokohkan soliditas, menekankan posisi kita ingin menebarkan kebaikan bukan untuk membuat persaingan, memberikan prestasi akademik dan penanaman karakter pada anak didik,” katanya.

Sementara itu, dalam sambutannya Wakil Bupati Banjarnegara, Syamsudin, S.Pd., M.Pd. mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini sebagai upaya peningkatan mutu pendidikan dan pembangunan karakter di Banjarnegara.

“Tantangan pembinaan generasi muda saat ini semakin berat, sehingga peran sekolah Islam terpadu dalam mencerdaskan generasi muda sejak dini sangat penting. Ketika pendidikan dikelola dengan baik maka berbagai persoalan yang ada ditengah tengah kehidupan akan tertangani,” kata Wabup.

Lebih lanjut Syamsudin mengatakan untuk mencapai pendidikan yang sukses, para pendidik harus menciptakan suasana dunia pendidikan penuh kebahagiaan, sehingga pelajaran yang diberikan akan lebih mudah diterima serta dipahami anak didik.

Berita Terkait