Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

KENDAL – Usai beraudiensi dengan sekitar 300 pedagang pasar pagi Kaliwungu di Gedung DPRD Kendal, Kamis (12/4/2018), Bupati Kendal Mirna Annisa melanjutkan langkah solusi dengan peninjauan langsung ke lokasi Pasar Pagi Kaliwungu.

Di pasar yang sebagian menjadi puing karena mengalami kebakaran beberapa waktu lalu tersebut, Bupati disambut dengan hangat oleh Koordinator Pedagang Pasar Kaliwungu, Mas’ud dan para pedagang yang tergabung paguyuban Pasar Pagi Kaliwungu.

Sebelumnya, pada saat beraudiensi bupati telah menjelaskan, karena kebakaran pasar pagi adalah peristiwa bencana maka agar mengajukan anggaran bencana sehingga dapat menangani peristiwa yang bersifat darurat.

Dikatakan, Pemkab Kendal selama ini sudah melangkah dengan mengajukan anggaran pembangunan kembali pasar pagi Kaliwungu ke Gubernur Jawa Tengah dan mengajukan proposal ke kementerian, namun belum terealisasi. Oleh karena itu, bupati telah mengusulkan pembangunan pasar tersebut di awal anggaran pada anggaran tahun 2019.

Tentang retribusi pedagang pasar pagi yang mengalami kesulitan karena kondisi darurat, Bupati Mirna telah mengusulkan untuk memberikan dispensasi secara gratis kepada para pedagang. Dispensasi itu diberikan selama proses pelaksanaan pembangunan rehabilitasi pasar pagi kaliwungu berjalan.

Bupati juga mengucapkan terima kasih pada para pedagang yang telah ikut membantu membersihkan pasar sehingga pasar dapat digunakan untuk kegiatan jual beli sementara.

Pesan bupati selama proses pembangunan rehab pasar pagi Kaliwungu agar tidak ada fihak-fihak lain yang menunggangi untuk kepentingan tertentu. Sambil berbelanja di lokasi Pasar Pagi, bupati nampak asyik berbincang dengan pedagang yang masih buka dagangannya. ( heDJ )