Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
KENDAL SEHAT DAN MANDIRI DIMULAI DARI DIRI SENDIRI
- 12 Apr
- yandip prov jateng
- No Comments

KENDAL – Sekrteris daerah Kabupaten Kendal Moh. Toha, ST, MT, Rabu (11/4/2018) saat memberikan sambutannya pada pembukaan Rapat kerja Kesehatan daerah Kabupaten Kendal 2018 di Mahogany Room Hotel Sae Inn Kota Kendal, mengatakan, Untuk mencapai Kendal Sehat dan Mandiri pada 2019 diperlukan kesadaran dari diri sendiri sebagai warga Kabupaten kendal untuk berperilaku hidup sehat.
“Saya sangat berharap permaslahan kesehatan terutama angka penderita stunting atau kurang gizi benar – benar dapat dikurangi dan kalau bisa tidak ada lagi penderita gizi buruk lagi,” katanya.
Selain itu, Sekda Toha juga menyoroti persoalan ODF ( Open Defecation Free ) yang masih ada di Kabupaten Kendal. Namun pihaknya berharap dengan berbagai tindakan yang dilakukan Pemkab Kendal khususnya Dinas Kesehatan yang bekerjasama dengan pihak Swasta terutama pengembang perumahan dan industri yang memberikan dana CSR – nya untuk pembangunan jamban sehat sebagai salah satu komponen penurunan nagka stunting dan kematian ibu melahirkan serta anakanya.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan dr. Sri Mulyani, SpA menjelaskan, pihaknya berupaya mewujudkan Kendal Sehat dan Mandiri dengan percepatan eliminasi TBC, penurunan stunting dan peningkatan cakupan serta mutu imunisasi sebagai perwujudan Universal Health Coverage ( jaminan kesehatan cakupan semesta ) di Kabupaten Kendal.
Dijlelaskan Mulyani, ProgramĀ Universal health coverage (UHC) adalahsistem kesehatan yang memastikan setiap warga dalam populasi memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif bermutu dengan biaya terjangkau.
Guna mewujudkan jaminan kesehatan cakupan semesta (universal health coverage) pada tahun 2019, peran dan dukungan Pemerintah Kabupaten Kendal sangat strategis dan menentukan dalam pengoptimalan program JKN-KIS , ada 3 peran penting Pemerintah Daerah dalam mendorong Universal Health Covarage (UHC) ini yaitu dengan memperluas cakupan kepesertaan, meningkatkan kualitas pelayanan, dan peningkatan kepatuhan.
Salah satu upaya Pemerintah Daerah dengan memperluas cakupan kepesertaan adalah dengan mengintegrasikan program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) ke program JKN-KIS. Integrasi Jamkesda merupakan sinergitas penyelenggaraan jaminan kesehatan bagi penduduk yang didaftarkan oleh pemda dengan skema JKN-KIS yang dikelola oleh BPJS Kesehatan.
Sementara itu narasumber dalam Rakesda yakni dr Murwani dai Dinas kesehatan Provinsi Jawa Tengah dan para peserta merupakan dokter dan para kepala Puskesmas se – Kabupaten Kendal. ( heDJ )