Tak Ada Bocoran dan Sogokan

  • 10 Apr
  • bidang ikp
  • No Comments

Surakarta – Hari kedua pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada Selasa (10/4), Sekretaris Daerah Provinsi Jateng Dr Ir Sri Puryono KS MP meninjau pelaksanaan ujian di SMAN 4 Surakarta. Tiba sekitar pukul 14.20 WIB, Sekda langsung menuju dua ruang laboratorium yang digunakan ujian para siswa pada sesi ketiga.
Agar tidak mengganggu ketenangan siswa dalam mengerjakan ujian, Sekda didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Gatot Bambang Hastowo, hanya mengamati ujian dari balik pintu. Sekda juga sempat membaca dengan seksama pengumuman yang ditempelkan di whiteboard, di depan ruang ujian. Dalam whiteboard tersebut ditempelkan informasi mengenai nama dan foto anak yang mengikuti ujian, jadwal ujian, denah ruang ujian dan tata tertib ujian.
Usai mengecek pelaksanaan ujian, Sri Puryono memberi pengarahan kepada sejumlah guru. Dia menekankan agar guru bisa mendampingi siswa, khususnya siswa yang tengah ujian, dan menjalankan komitmen serta tugasnya sebagai guru dengan baik.
“Saya melihat di sini pelaksanaanya rapi dan bagus. Ujian masih dua hari lagi, tolong pada bapak ibu guru bisa benar-benar menjalankan tugasnya dengan baik. Laksanakan semua tugas sesuai dengan komitmen. Komitmen guru sudah tidak diragukan lagi. Guru tetap digugu dan ditiru,” tandasnya.
Mantan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah tersebut juga meminta para guru untuk meyakinkan kepada orangtua murid dan muridnya, dalam ujian nasional tahun ini tidak ada kebocoran dan sogok menyogok. Soal dalam UNBK adalah soal dari pemerintah pusat dan sudah dibuat sistem sedemikian rupa agar siswa tidak bisa saling mencontek.
“Lakukan tugas pengawasan silang dengan baik. Semua soal juga dari pusat. Yakinkan pada orang tua dan anak-anak, tidak ada bocoran dan tidak ada sogok menyogok,” tandasnya.
Penulis : Rt, Humas Jateng
Editor : Ul, Diskominfo Jateng
Foto : Humas Jateng

Berita Terkait