Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
INFLASI DI KUDUS BULAN MARET TURUN
- 05 Apr
- yandip prov jateng
- No Comments

KUDUS-Inflasi Kabupaten Kudus pada bulan maret 2018 mengalami penurunan. Jika pada Februari mencapai 0,57 persen dengan IHK (Indeks Harga Konsumen) 138,90, Maret turun menjadi 0,06 persen dengan IHK 138,81. Hal tersebut disampaikan oleh Wiwik Juniarti, Kasi Statistik Distribusi mewakili Kepala BPS Kudus dalam Press Release yang digelar di Kantor BPS Kabupaten Kudus (3/4).
Meski secara keseluruhan inflasi turun dari bulan lalu, menurut hasil pantauan BPS Kabupaten Kudus pada Maret 2018 perkembangan harga berbagai komoditas pada Maret 2018 secara umum mengalami kenaikan. Pemicu utama terjadinya inflasi di Kudus yaitu kenaikan harga bawang
putih, bawang merah, cabai rawit, bensin, dan pasir. Menurut Wiwik pada survey yang dilakukan pihaknya “Walau harga naik, rumah tangga cenderung memilih cabai rawit dibanding sambal jadi”. Hal tersebut menyebabkan inflasi pada cabai rawit tetap terjadi.
Sementara, komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terhadap terjadinya deflasi adalah beras, telur ayam ras, daging ayam ras, pisang dan kentang.
Pada enam kota SBH (Survei Biaya Hidup)di Jawa Tengah inflasi terjadi di tiga kota SBH, dan tiga kota SBH lainnya mengalami deflasi. Deflasi tertinggi terjadi di kota purwokerto sebesar 0,44 persen dengan IHK sebesar 129,19 diikuti Tegal 0,27 persen dengan IHK sebesar 128,62 dan Cilacap 0,11 dengan 135,58. Sedangkan Inflasi tertinggi terjadi di Kota Surakarta sebesar 0,18 persen dengan IHK sebesar 127,76 diikuti Kota Kudus sebesar 0,06 persen dengan IHK 138,90 dan Kota Semarang sebesar 0,05 persen dengan IHK sebesar 130,71.