Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
WALIKOTA HIMBAU MASYARAKAT KONSUMSI MENU B2SA SEHARI-HARI
- 02 Apr
- yandip prov jateng
- No Comments

PEKALONGAN – Walikota Pekalongan H.M. Saelany Machfudz menghimbau kepada masyarakat untuk mengkonsumsi aneka menu makanan Beragam, Bergizi, Sehat dan Aman (B2SA) untuk memenuhi kebutuhan gizi sehari-hari. hal itu dikatanya saat membuka lomba cipta menu B2SA dan cipta kudapan yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) Kota Pekalongan dalam rangka memeriahkan hari jadi Kota Pekalongan ke 112.
Menurut Walikota saat ini tidak ada satupun bahan pangan yang mempunyai kandungan zat gizi yang lengkap, sehingga untuk dapat hidup sehat, aktif, cerdas dan produktif setiap orang harus mengkonsumsi aneka ragam pangan secara seimbang, baik berasal dari pangan sumber karbohidrat, protein (nabati maupun hewani) serta vitamin dan mineral. “Dalam memenuhi kebutuhan sehari – hari adalah dengan pangan yang Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) agar kebutuhan gizi keluarga benar-benar terpenuhi. Jadi saya harapkan Cipta menu B2SA ini tidak hanya untuk lomba saja,” terang Saelany.
Ia menambahkan dengan menkonsumsi menu B2SA tersebut untuk mengurangi konsumsi beras yang saat ini menjadi sumber pangan pokok masyarakat Kota Pekalongan.” Perlu dilakukan pengembangan sumber daya pangan lokal kita seperti jagung, Ubi kayu, Ubi Jalar, pisang, , Talas, Sukun, dan lainya yang keberadaannya ada di sekitar kita dengan jumlah yang melimpah. selain itu juga membantu perekonomian para petani,” imbuhnya.
Sementara Kepala Dinas Pertanian dan pangan Kota Pekalongan Agus Jati Waluyo menambahkan lomba cipta menu B2SA dan cipta kudapan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya konsumsi B2SA untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. selain itu, untuk meningkatkan kreativitas masyarakat pada umumnya dan ibu rumah tangga pada khususnya dalam memilih, menentukan, menyusun, dan menciptakan menu B2SA berbasis sumber daya lokal.
lomba cipta menu B2SA dan Cipta Kudapan diikuti oleh anggota Tim Penggerak PKK kelurahan se Kota Pekalongan.” peserta berjumlah 27 namun namun 2 peserta tidak hadir karena suatu hal,” tuturnya.
Karsiti salah satu tim juri dari SMK N 1 Pekalongan menambahkan untuk kriteria penilaian dilakukan berdasarkan aspek kualitatif dan kuantitatif penggunaan bahan pangan lokal yang ada di wilayah setempat dalam menu yang disajikan.” Penilaianya meliputi Aspek keseimbangan menu,keanekargaman jenis makanan, kreatifitas pengembangan resep, tampilan penyajian, aplikatif dan yang paling tinggi poinya dalah cita rasa.” Kata Karsiti. (Dinkominfo Kota Pekalongan)