TEMBUS BALI, TENUN GLAGAHWARU DIPAMERKAN SAAT LOMBA DESA

  • 16 Mar
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KUDUS– Desa Glagahwaru Kecamatan Undaan punya produk tenun andalan. Kerajinan tenun ini dirintis oleh Sumadun, salah seorang warga Glagahwaru. Pemasaran produk tersebut berhasil menembus berbagai daerah. Bahkan, untuk Bali, tenun tersebut telah memiliki pangsa pasar tersendiri. Dari waktu ke waktu pesanan terus meningkat, hingga akhirnya dirinya pun memberdayakan tetangganya. Produk tersebut, dengan bangga dipamerkannya pada penilaian Lomba Desa Kabupaten Kudus pada Kamis (15/3).
Selain di Bali, produk tenun yang punya berbagai macam corak ini juga menjangkau berbagai  wilayah di Jawa Tengah. Namun, Sumadun masih menjual produknya berdasarkan pesanan yang diterima. Potensi pasar yang besar ini tidak dibarengi dengan perkembangan SDM (Sumber Daya Manusia). Faktanya, penenun di kecamatan Undaan masih sedikit.
Kabid UMKM pada Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi dan UMKM Kabupaten Kudus, Adi Sumarno, menyatakan bahwa potensi tenun Glagahwaru sudah sampai ke Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Provinsi Jawa Tengah. “Pihak provinsi pernah membiayai lima keluarga penenun untuk menularkan skill menenunnya di Rembang,” ujar Adi. Ia juga menyatakan bahwa tahun depan, ada penambahan pelatihan menenun di BLK untuk menambah pengrajin dan meluaskan pemasaran.
Bupati Kudus, H. Musthofa dalam sambutannya saat penilaian Lomba Desa di Glagahwaru, menyatakan bahwa potensi di desa tersebut harus diinventarisir, tidak hanya tenun Glagahwaru ini. “Dengan lomba desa ini, kita pun menjadi tahu apa saja potensi yang dimiliki oleh Glagahwaru dan apa langkah-langkah yang perlu kita lakukan agar potensi ini bisa terus dikembangkan,” pungkasnya.

Berita Terkait