SIMULASI MRLL DIMULAI

  • 13 Mar
  • yandip prov jateng
  • No Comments

SOLO – Senin (12/3), simulasi manajemen rekayasa lalu lintas (MRLL) terkait pembangunan overpass Manahan mulai dijalankan oleh Pemkot Surakarta.

Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Ari Wibowo menerangkan, akses pengendara di ruas jalan yang menjadi lokasi proyek yakni Jalan Dr. Moewardi, Jalan Adisucipto, dan Jalan MT. Haryono sangat terbatas. Karena akses jalan hanya tersedia satu lajur di masing-masing sisi jalan, pengendara dilarang berhenti sembarangan di sekitar lokasi proyek, lantaran bisa memicu kemacetan.

“Disayap-sayap (ruas jalan yang berbatasan langsung dengan area steril) tidak ada lokasi pemberhentian. Aktivitas parkir pun ditiadakan agar lalu lintas benar-benar lancar,” jelas Ari.

Saat proyek berlangsung pekan depan, area steril itu akan ditutup seng setinggi sekitar 2 meter dan berfungsi sebagai lokasi distribusi material dan dan sirkulasi alat berat. Bus BST nantinya juga tidak akan berhenti di area tersebut, rutenya dialihkan melalui persimpangan Gendengan.

Lebar area steril ditengah jalan masing-masing 11 meter (di Jalan Adisucipto dan Jalan Dr. Moewardi) serta 8 meter (di Jalan MT. Haryono). Panjang area steril di masing-masing jalan berkisar 200 meter.

“Kami berencana memasang garis pembatas atau penanda lain, dititik yang disiapkan sebagai area steril itu. Sengaja tidak dipasang pagar seng seluruhnya, karena besok (hari ini) baru sebatas uji coba,” jelas Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Hari Prihatno.

Berita Terkait