Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
DINAMIKA POLITIK JANGAN MENODAI SALATIGA SEBAGAI KOTA TOLERAN
- 12 Mar
- yandip prov jateng
- No Comments

SALATIGA – Seperti yang kita ketahui bersama bahwa sejak Tahun 2018 hingga Tahun 2019 mendatang, Kota Salatiga akan menghadapi enam agenda pemilihan umum. Yakni,Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur pada bulan Juni mendatang. Kemudian Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, Pemilihan DPR, DPD, DPRD Provinsi, serta DPRD Kota, yang diagendakan pada Tahun 2019. Hal ini disampaikan Wakil Walikota Salatiga, Muh Haris pada kegiatan Sosialisasi Pendidikan Politik bagi Pengurus RT dan RW se-Kota Salatiga Tahun 2018, Senin (12/03). Kegiatan digelar oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Salatiga di Ruang Kaloka Setda Kota Salatiga. Hadir sebagai pembicara yakni Unsur Bakesbangpol Prov. Jateng, Dr Teguh Yuwono (akademisi Undip), dan Dra. Putnawati M.Si Ketua KPU Kota Salatiga.
“Jika kita melihat pada Pemilihan Kepala Daerah Kota Salatiga Tahun lalu, kita telah berhasil meningkatkan partisipasi pemilih menjadi sebesar 82,69%. Atau sebanyak 108.945 pemilih dari 131.917 pemilik hak pilih telah menggunakan hak pilihnya. Harapan saya, pada pesta demokrasi mendatang, tingkat partisipasi pemilih dapat
semakin meningkat”, lanjut Muh Haris. Pada kesempatan tersebut, Muh Haris juga mengingatkan untuk senantiasa menjaga iklim Salatiga agar tetap kondusif selama proses pemilihan berlangsung.
“Saya berharap seperti sebelumnya, masyarakat Kota Salatiga akan tetap guyub rukun meskipun berbeda pendapat dan berbeda pilihan. Salatiga adalah kota Paling Toleran se-Indonesia, untuk itu dinamika Politik jangan sampai menodai predikat ini.”terang Muh Haris.
Selanjutnya, sekitar 190 Pengurus RT dan RW yang hadir dalam kegiatan tersebut diharapkan dapat menularkan pengetahuan politik yang disampaikan oleh pembicara kepada keluarga dan masyarakat sekitarnya. Pengurus RT dan RW dianggap sebagai ujung ujung tombak dalam setiap program pembangunan di Kota Salatiga. (ryn)