Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
TIDAK PERLU BAWA UANG SEGEPOK, TINGGAL GESEK SUDAH MASUK TOL
- 12 Mar
- yandip prov jateng
- No Comments

SRAGEN – Bupati Sragen dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati didampingi Wakil Bupati Sragen Dedy Endriyatno,S.E membagikan Uang Elektronik (UNIK) kepada beberapa warga Sragen yang berada di Alun-alun Sragen, hal tersebut dilakukan pagi tadi dalam acara Sosialisasi Gerakan Nasional Non Tunai dalam Rangka Implementasi Pembayaran Non Tunai di Jalan Tol Solo-Kertosono dengan UNIK.
Sosialisasi tersebut sebagai dukungan terhadap program pemerintah dalam meningkatkan pelayanan untuk mempercepat waktu transaksi didepan gardu tol serta memberikan edukasi tentang penggunaan UNIK kepada masyarakat khususnya warga Sragen.
Acara yang diawali dengan senam pagi tersebut dihadiri oleh Sekda Sragen Drs. Tatag Prabawanto B,M.M, Direktur Utama PT. Jasamarga Solo – Ngawi (JSN), David Wijayanto, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Surakarta, Bakti Artanta, Perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Surakarta, Perwakilan Perbankan serta Muspida Kab. Sragen.
Dirut PT JSN, David Wijayanto menyampaikan bahwa Sosialisasi dan Kampanye ini merupakan komitmen dan kesiapan bagi PT. JSN dalam memberikan layanan pembayaran non tunai di jalan tol serta bagi perbankan dalam memenuhi kebutuhan UNIK masyarakat.
David Wijayanto juga menyampaikan bahwa Jalan Tol Solo-Kertosono khususnya ruas Solo – Ngawi baru akan diresmikan awal bulan depan dan sistem transaksinya menggunakan UNIK.
“Mulai awal Bulan April mudah-mudahan bisa dioperasikan, mulai Kartasura – Pungkruk (Sragen), dan untuk Sragen – Ngawi Insya Allah kalau tidak ada kendala bisa dioperasikan mulai Bulan Mei,”
“Pada saat nanti mulai dioperasikan, pembayaran tol sudah dilakukan dengan Uang Elektronik jadi tidak lagi menerima tunai. Jadi, masyarakat juga siap-siap dari sekarang bisa membeli uang elektronik di BANK penerbit dan harus menggunakan Uang Elektronik yang sama. Sedangkan untuk tarifnya sesuai jarak perjalanan yang akan ditempuh, semakin jauh maka semakin mahal,” tambahnya.
Dalam sambutannya, Bupati Sragen menyambut baik adanya UNIK. Karena kedepannya, implementasi elektronifikasi tersebut selain lebih transparansi dalam pembayaran juga diharapkan dapat memecahkan permasalahan di jalan tol, terkait antrian yang diakibatkan lamanya transaksi secara tunai.
“UNIK ini bertujuan agar masyarakat lebih efisien karena tidak perlu bawa uang segepok tinggal bawa satu kartu bisa untuk masuk tol hingga belanja di Supermarket, transaksi juga lebih transparan karena sudah otomatis dipotong oleh sistem, dan yang terpenting mengurangi peredaran uang palsu,” Ujar Bupati.
“Jadi wis ora usah perlu antri berjam-jam, tinggal gesek tunggu 2 detik sudah bisa masuk jalan tol,” Imbuhnya.
Masyarakat bisa membuat UNIK melalui bank penerbit yaitu E-Money dan E-Toll dari Bank Mandiri, Brizzi dari BRI, Blink dari BTN, Flazz dari BCA, Tap Cash dari BNI dan E-Bima dari BPD Jateng. (Humas)/(pj).