ARAH PEMBANGUNAN TAHUN 2019 FOKUS PADA REFORMASI BIROKRASI DAN GOOD GOVERNANCE

  • 06 Mar
  • yandip prov jateng
  • No Comments

SRAGEN – Diselenggarakan di Aula Sukowati Setda, Bupati Sragen dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati membuka kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Sragen tahun 2019.
Musyawarah yang dilaksanakan dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Sragen tahun 2019 ini, mengambil tema “Perwujudan Reformasi Birokrasi dan Good Governance Dalam Meniptakan Pelayanan Publik Smart City*.
Turut Hadir dalam acara tersebut, Wakil Bupati, Ketua DPRD Sragen, Bappeda Provinsi Jawa Tengah yang diwakili Sekretaris Bappeda, Perwakilan dari Kabupaten/kota se solo raya dan sebagian Kabupaten di Jawa Timur, semua Kepala OPD dan camat se Kabupaten Sragen, Tokoh masyarakat dan agama, serta perwakilan dari pelajar.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sragen Drs.Tatag Prawbawanto dalam laporannya, menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk membahas RKPD Kabupaten Sragen tahun 2019. “Kami mengharapkan musrenbangdes, musrenbangcam, musrenbangkab benar- benat menjadi satu kesatuan bukan kepentingan-kepentingan yang sifatnya sektoral karena apapun prgram yang ada, harus linier dan menjadi satu visi misi kepala daerah, ujar Sekda.
Dalam menyampaikan arahannya, Bupati menjelaskan Arah pembangunan Kabupaten Sragen di tahun ini yaitu peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan dalam mendukung kemandirian ekonomi. Tahun 2019 nanti mulai beralih fokus pada reformasi birokrasi dan good governance, menciptakan pelayanan publik smart city, maka harus bekerja keras untuk mengimplementasikan good governance salah satunya mulai dari e-planning, e-budgeting.
“Tahun 2020 mewujudkan kualitas SDM yang sehat cerdas dan berdaya saing dengan kualitas pelayanan dasar yang memadai mendukung perkembangan ekonomi, tahun 2021 diharapkan terwujudnya bumi sukowati yang sejahtera dan bermartabat”, lanjut Bupati
Bupati menambahkan, “belum semua bisa terealisasi dan terselesaikan dengan baik, kita fokus melaksanakan instruksi presiden bahwa dalam membuat rancangan program berdasarkan skala prioritas dan money follow program”. (Humas)/(pj).

Berita Terkait