GABRIELLE, FINALIS AJANG PESONA BATIK NUSANTARA 2018

  • 02 Mar
  • yandip prov jateng
  • No Comments

PURBALINGGA, INFO – Gabrielle Palmarenza Chelsea Paath atau yang akrab disapa Gabrielle menjadi finalis asal Purbalingga di Ajang Pesona Batik Nusantara Tahun 2018 Kategori A (Usia 4-7 Tahun. Red). Pada (28/1) yang lalu, Gabrielle mengikuti lomba Pesona Batik Nusantara dan berhasil meraih juara tiga di kategori Batik Pesta Glamour yang membuatnya diberi kesempatan untuk mengikuti ajang selanjutnya di Jakarta.

Berlenggak-lenggok di atas panggung memang belum lama ditekuni Gabrielle, kurang lebih satu tahun ia mulai mempelajari dunia modelling. Untuk mengasah bakat yang ada pada dirinya, putri dari David Kristian Paath dan Fransiska Yulianu Amelia dimasukkan ke sanggar Enny Modelling di bawah asuhan Enny Susilowati.

“Selain modelling, Gabrielle juga menekuni dunia seni seperti balet dan biola, Gabrielle juga sangat menyukai Bahasa Inggris,” kata Fransiska, Ibunda Gabrielle saat dihubungi, Jumat (2/3).

Menurut Fransiska, awalnya ia ragu putrinya mengikuti Grand Final Pesona Batik Nusantara di Jakarta, namun melihat minat Gabrielle yang begitu besar ia pun mengizinkan dan mendukung putrinya untuk mencoba ajang bergengsi tersebut. Selain itu, ia menuturkan selalu mendampingi Gabrielle dalam setiap latihan sebelum mengikuti lomba dan berbagai kegiatan yang digeluti putrinya.

“Sebagai orang tua, saya berusaha semaksimal mungkin mendukung semua kegiatan Gabrielle dan mengarahkan agar Gabrielle dapat memberikan yang terbaik,” ujar Fransiska.

Gabrielle mengatakan, berlenggak lenggok di catwalk bukanlah hal yang mudah karena posture, gesture dan ekspresi harus sempurna sehingga enak dipandang mata. Baju dan riasan wajah pun menurutnya harus dipadu padankan agar penampilan terlihat maksimal.

“Kadang saat latihan aku merasa kesulitan, tetapi tante Enny selalu menyemangatiku,” ungkapnya.

Anak perempuan yang kini tengah duduk di bangku kelas 1 SD ini menjelaskan, sebelum perlombaan berlangsung ia biasanya berlatih 2 minggu sebelumnya. Kurang lebih 4-5 kali latihan selama kurang lebih 2 jam.

“Pengalamanku waktu (16/2) aku terpilih untuk memperagakan baju koleksi toko Dunia Anak di Rita Super Mall, latihan sekali langsung disuruh tampil,” tutur Gabrielle.

Dalam setahun sejak aktif bergelut di dunia modelling tidak semua event dapat dijuarainya, namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat Gabrielle untuk terus maju dan berkembang. Dalam setiap kompetisi, ia selalu menargetkan diri untuk menjadi juara.

“Walaupun begitu usaha, kerja keras, doa dan restu dari orang tualah yang utama,” imbuhnya.

Gabrielle berharap di ajang Pemilihan Putra Putri Batik Pesona Nusantara 2018 yang akan berlangsung (30/3) – (1/4) di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Kementerian Pariwisata di Jakarta nanti dapat mempersembahkan yang terbaik sebagai finalis asal Purbalingga. Pakaian yang akan digunakan, lanjutnya merupakan hasil karya Heppy pemilik Griya Batik Lestari Yogyakarta.

“Semoga aku bisa menampilkan yang terbaik sehingga tidak mengecewakan tante Heppy,” ungkapnya penuh harap.

Ia pun memohon dukungan dari semua pihak terutama masyarakat Purbalingga untuk membantu mengirimkan vote sms sebagai dukungan untuk Gabrieelle. Caranya ketik LSS(spasi)A#GABRIELLE kirim ke 99386.

“Kepada segenap teman, saudara dan seluruh warga Purbalingga kirim yang banyak ya smsnya untuk aku, terima kasih,” pintanya. (PI-7)

Berita Terkait