Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

KUDUS –Dalam rangkaian kegiatan Hari Peduli Sampah Nasional (HSPN) 2018, komunitas KRESEK (Kreasi Sampah, Ekonomi Kota) dan beberapa elemen masyarakat lainnya, menegaskan komitmen untuk peduli sampah. Komitmen tersebut ditandai dengan pembubuhan tanda tangan pada kain belasan meter bertuliskan “Ora nyampah Ora Susah”, di arena Car Free Day minggu pagi di alun-alun simpang tujuh Kudus (25/2).

Dalam kesempatan tersebut digelar pula bermacam kegiatan yang merefleksikan kepedulian terhadap sampah. Mulai dai Flashmob Go Green, Aksi Teatrikal, Pagelaran akustik, Pameran hasil karya dari daur ulang sampah, Workshop, Fashion Show dan lain-lain.

Plt. Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Kab. Kudus, Abdul Halil menjelaskan, kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan yang dimulai dari 21 Januari hingga 21 April 2018. “Kita pun sudah mengawalinya jauh-jauh hari dengan kegiatan bersih-bersih yang digelar di beberapa tempat. Ke depan, akan kita laksanakan juga di tempat tempat yang lain, salah satunya adalah di terminal induk Kudus,” ujarnya. Dirinya menyebut bahwa seluruh kegiatan tersebut adalah merupakan perwujudan dari kepedulian terhadap lingkungan. “Kudus harus bebas sampah di tahun 2020,” tegasnya.

Senada, Ketua Komunitas KRESEK Kudus Faesal Adam, mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan pagi itu adalah upaya untuk mengajak masyarakat luas untuk lebih peduli terhadap lingkungan, terutama dalam menangani sampah. “Jujur saja kami prihatin dengan permasalahan sampah ini. Jika tidak ada tindakan nyata, maka sampah akan tak tertangani dan makin tak terkendali. Jika sudah demikian, kita sendiri yang akan rugi,” ungkapnya. Untuk itulah pihaknya konsen dalam berbagai kegiatan yang berkenaan dengan penanganan sampah. Salah satunya adalah dengan pembuatan menara dari susunan eco brick, yang digelar beberapa waktu yang lalu di taman Gondangmanis. (KontributorKudus_ErwinDwisusanto)