Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
2019 DEMAK TERBEBAS DARI GIZI BURUK DAN STUNTING
- 10 Feb
- yandip prov jateng
- No Comments

DEMAK – “Tahun 2019 Demak terbebas dari gizi buruk dan stunting,” hal itu diungkap oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Demak dr. Singgih Setyono, M. Kes saat menghadiri acara komunikasi koordinasi Lintas Program Lintas Sektoral (LPLS) dalam upaya penurunan angka balita stunting di Kabupaten Demak tahun 2018 di Gedung Binapraja, Kamis (8/2).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Demak Guvrin Heru Putranto, SKM mengatakan angka stunting pada tahun 2017 ada 27 persen. “Itu merupakan angka yang rendah. Namun demikian usaha harus tetap dilakukan agar masalah stunting segera terselesaikan,” imbuhnya.
Ia melanjutkan, Kondisi ekonomi keluarga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi stunting. Dengan demikian tidak hanya Dinas Kesehatan yang menangani permasalahan ini, tapi juga melibatkan sektor lain seperti pendidikan dan lainnya.
Masalah stunting, tambah Guvrin, tidak hanya soal pertumbuhan fisik anak yang tidak sebanding dengan usia, namun akan berpengaruh pada terganggunya tumbuh kembang intelektual anak. Ini bisa disebabkan karena kurang gizi selama kehamilan sampai berusia dua tahun.
“ Jangan sampai Demak menjadi generasi yang bodoh” sambungnya.
Menutup pembicarannya, Guvrin menyampaikan upaya cegah stunting. “Ada empat hal yang harus dilakukan untuk mencegah stunting. Diantaranya,ojo kesusu meteng. Maksudnya bagi pasangan muda yang tingkat ekonominya belum mapan alangkah baiknya untuk menunda kehamilannya. Yang ke dua, nginceng wong meteng. Maksudnya, Dinas terkait harus memantau perkembangan kehamilan ibu hamil di Daerah sekitarnya. Ke tiga, nyusu ibu seng kenceng. Ini dimaksudkan agar setiap balita harus menerima asupan Air Susu Ibu (ASI). Dan yang terakhir, diwenehi mangan seng nyambleng. Hal itu dimaksudkan agar anak-anak memperoleh asupan gizi yang sehat dan seimbang,” jelasnya.
Acara tersebut dihadiri sekitar lima puluh undangan yang terdiri dari 10 OPD, 14 Kecamatan dan 27 Puskesmas. (Humas Demak)