Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

Bupati Rembang H.Abdul Hafidz tak kuasa menahan tangis saat melihat aksi panggung dari anak- anak penderita thalasemia di peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-63 Rumah Sakit Umum Daerah dr. R Soetrasno Rembang, Minggu (25/2/018).

Thalasemia merupakan penyakit kelainan darah yang diakibatkan faktor genetika. Protein di dalam sel darah merah tidak berfungsi normal, sehingga tingkat oksigen di dalam tubuh penderita Thalasemia juga lebih rendah.

Penderita biasanya rutin melakukan transfusi tambah darah. Jika tidak atau terlambat sedikit saja, dapat mengancam nyawa mereka.

Bupati Rembang, Abdul Hafidz yang melihat pemandangan anak – anak penderita thalasemia menyanyikan lagu “Bunda” karya Melly Goeslaw, kemudian dipeluk oleh ibunya masing – masing, membuat kepala daerah berusia 56 tahun ini langsung menangis. Beberapa kali air matanya diusap dengan tisyu.

Seusai acara, Bupati Rembang, Abdul Hafidz mengaku merasakan bagaimana penderitaan mereka untuk berjuang hidup. Selama ia jadi Bupati, Hafidz berjanji akan intens memperhatikan nasib penderita thalasemia, supaya mendapatkan penanganan optimal.

“Saya nangis karena merasakan betapa perjuangan anak – anak penderita Thalasemia itu luar biasa. Begitu pula orang tuanya, mendampingi setiap saat. Selama saya jadi Bupati, anak – anak seperti ini harus lebih kami perhatikan. Semoga ada jalan agar selamat, “ tandas Hafidz.

Tidak hanya Bupati yang merasa trenyuh, namun belasan tamu undangan juga ikut menangis. Bahkan seorang pria pegawai RS dr. R. Soetrasno tampak menundukkan kepala di bangku kursi, menyembunyikan tetesan air matanya yang terus mengalir. Dengan nada lirih, ia mengungkapkan kisah anak penderita Thalasemia dapat membangkitkan rasa syukur bagi orang tua yang memiliki anak dalam kondisi normal, terbebas dari cengkraman thalasemia. (Kontributor Humas Rembang)