Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
JEMBATAN DARURAT JURANG GRAWAH CEPOGO SUDAH LAPUK
- 20 Feb
- yandip prov jateng
- No Comments

BOYOLALI – Pengguna jalan yang melintasi jembatan darurat jurang Grawah, Kecamatan Cepogo, Boyolali, diminta ekstra hati-hati. Sebab, kondisinya kini sudah mulai lapuk. Tak hanya itu, satu besi penyangga jembatan sudah putus.
Pengawas jalur SSB, Sumarwan dan bersama beberapa petugas lain dari Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah melakukan pengecekan jembatan tersebut Senin (19/2). Dari hasil pengecekan diketahui terdapat dua besi baja gelagar yang sudah tak layak. Satu sudah patah, dan satunya masih retak lebar.melakukan pengecekan jembatan tersebut. Akibatnya, jembatan menjadi berkurang kekuatan penyangganya.
“Besi-besi ini kan saling tersambung dengan baut. Kalau satu besi patah, menjadikan kekuatannya (Jembatan) juga berkurang,” terangnya.
Berkurangnya kekuatan jembatan ini jelas sangat menghawatirkan keselamatan pengguna jalan dan tersedianya sarana jembatan. Agar jembatan sementara ini tak runtuh dan tetap bisa dilalui, pihaknya akan melakukan pembatasan kendaraan yang akan melintas. Termasuk pula dengan memasang portal jembatan, supaya kendaraa besar seperti truk muatan dan bus besar tak bisa masuk jembatan.
“Kalau kendaraan pikap pengangkut hasil pertanian dan mobil pribadi tetap bisa melintas. Kalau truk otomatis tak dapat melintas,” kata Sumarwan.
Pembatasan jalan tetap dilakukan, namun mobilitas masyarakat di lereng Merapi dan Merbabu dapat berjalan lancar untuk kepentingan masyarakat. Sementara untuk aktifitas lainnya diharapkan melalui jalur lain
Pemasangan portal untuk membatasi kendaraan yang melintas disambut positif warga dan sukarelawan pengatur jalan. Selain dapat menjaga kondisi jembatan dari kerusakan dini, juga dapat menghindari gesekan dengan awak truk.
“Sebenarnya dari dulu kita sudah melarang truk muatan yang melebihi tonase. Bahkan kami juga meminta supir untuk mengurangi muatan apabila muatan yang dibawa lebih berat,” kata Gatot Nugroho, koordinator relawan pengatur jalan.
Sementara berdasar info dari laman lpse.jatengprov.go.id, pembangunan jembatan baru telah dianggarakan di tahun ini. Paket pekerjaan penggantian jembatan Grawah ini telah dianggarkan sbesar Rp 7,5 miliar dan saat ini masih dalam tahap pelelangan.