Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
KECAMATAN BAYAT JADI PUSAT PENELITIAN GEOLOGI
- 19 Feb
- yandip prov jateng
- No Comments

KLATEN – Kecamatan Bayat merupakan satu dari dua wilayah yang menjadi pusat penelitian geologi se-Indonesia. Hal itu disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) Basuki Hadimuljono saat berkunjung ke Kecamatan Bayat, Klaten, Sabtu (17/02/2018).
Basuki mengungkapkan, jenis batuan yang lengkap dan struktur alam yang tersimpan di Kecamatan Bayat menjadi daya tarik tersendiri bagi mahasiswa untuk melakukan penelitian. Bahkan, kondisi tersebut juga menarik perhatian mahasiswa luar negeri seperti Malaysia hingga Jerman untuk melakukan penelitian.
“Di Indonesia ini ada dua laboratorium lapangan geologi, satu di Kebumen dan satunya lagi di Bayat ini. Kalau dulu yang di Kebumen itu untuk mahasiswa dari Bandung, sedangkan yang disini mayoritas dari Yogyakarta,” tutur Basuki setelah meresmikan Rumah Susun Sewa Universitas Gadjah Mada (UGM) di Bayat, Klaten.
Lebih lanjut Basuki menjelaskan, sebetulnya di salah satu wilayah DIY tepatnya di Kabupaten Kulon Progo juga memiliki potensi untuk penelitian geologi. Hanya saja lantaran kondisi alam yang kurang lengkap dibandingkan dengan Kecamatan Bayat membuat wilayah itu hanya digunakan oleh mahasiswa pemula.
“Unsur batuan di Bayat ini sudah agak kompleks, lebih lengkap dari jenis batuannya, sanigrafinya, hingga strukturnya. Dulu saya juga melakukan pusat penelitian di sini, itu sekitar tahun 70-an, tapi kalau dulu saya tinggalnya di rumah pak lurah,” kata dia.
Menurutnya, kondisi alam di Indonesia selama ini sangat menarik untuk dilakukan penelitian. Selain di dua wilayah tersebut, Basuki mengaku sebetulnya di luar Jawa juga masih memliki banyak potensi alam. Salah satunya yakni di Pulau Timor, di pulau itu merupakan daerah pertemuan dua lempeng yakni lempeng Asia dan Australia.
Yang sering bilang ada lempeng Asia dan Australia itu ketemunya ya di Pulau Timor. Jadi pada dasarnya Indonesia itu menyimpang banyak sekali potensi,” pungkasnya.