Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

Kudus – Gelaran perlombaan pembuatan aplikasi game atau permainan edukasi yang dihelat oleh Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO) di Bangkok, Thailand, mampu di menangi oleh para pelajar dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kabupaten Kudus. Mereka berhasil menyabet juara pertama dengan kreasi mereka dalam bentuk aplikasi pendidikan tiga dimensi (3D) berbasis realitas bertambah (augmented reality/AR) tentang hewan. Ide dasar mereka adalah bagaimana mengajak anak belajar tentang hewan tanpa harus melihatnya secara langsung di kebun binatang. Untuk sementara, yang tersedia baru tujuh hewan, yaitu yakni, ayam jago, jerapah, anjing, garuda, hiu, unta dan kuda.

Amik Rafly Azmi Ulya, bersama Umar Said Gunawarman dan Muhammad Abdul Masjid, menyusun aplikasi permainan SE AR (animal education based on augmented reality) tersebut dibantu oleh Miftakhul Falah sebagai guru pendamping. Mereka mengikuti kompetisi tersebut secara daring, mulai dari pelatihan hingga pembuatan projeknya. Presentasi yang mereka lakukan pun melalui teleconference.

Dijelaskan oleh  Amik Rafly Azmi Ulya, butuh waktu 25 hari untuk menyusun program aplikasi permainan tersebut. “Dimulai sejak Desember tahun lalu,” ujarnya. Sementara finishingnya di kerjakan pada awal Januari 2018.

Hasil akhirnya adalah cukup dengan menginstal aplikasi ini di smartphone, dan mengarahkan kamera ke objek gambar hewan yang disediakan, maka gambar di kertas yang muncul di layar HP akan tampil seperti sungguhan dan bisa bergerak, lengkap dengan suaranya. Selain itu, setiap hewan yang muncul disertai informasi tentang karakteristiknya masing-masing.

‘Hewan-hewan’ inilah yang akhirnya mampu menyisihkan 992 peserta dari enam negara, untuk tampil sebagai juara pertama.(KontributorKudus_ErwinDwisusanto)