Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
LONGSOR LUMPUHKAN JALUR BANJARNEGARA-KARANGKOBAR
- 13 Feb
- yandip prov jateng
- No Comments

BANJARNEGARA-Jalur provinsi yang menghubungkan Banjarnegara-Karangkobar macet akibat bencana longsor yang terjadi di dua titik di ruas jalan tersebut, tepatnya di Desa Slatri dan Desa Paweden, Kecamatan Karangkobar. Longsor terjadi akibat tingginya intensitas hujan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara, Arif Rahman mengatakan, longsoran tanah di ruas jalan Paweden tersebut menutup akses jalan dari Banjarnegara ke Karangkobar dan sebaliknya.
“Akibatnya arus lalu lintas macet total dari arah Banjarnegara menuju Karangkobar dan sebaliknya, karena tertutup material tanah, bercampur pohon pinus dan pohon salak yang berada di sekitar area longsoran,” kata Arif
Longsor yang terjadi di Desa Slatri juga makin memperparah kondisi lalu lintas dari Banjarnegara menuju Karangkobar. Arif menuturkan, akibat turunnya hujan dengan intensitas tinggi dalam beberapa hari terakhir , sejumlah titik di Banjarnegara terjadi longsor, termasuk di Desa Paweden dan mengakibatkan longsoran tebing di jalan provinsi yang terjadi hari Jum’at pagi (9/2) sekitar pukul 05.00 WIB .
“Longsor yang terjadi di Desa Slatri yang menutup sebagian ruas jalan kejadiannya juga nyaris bersamaan dengan longsor di Paweden. Sebelumnya pada Kamis sore juga terjadi longsor di sekitar SD Paweden, namun bisa atasi,” jelasnya.
Sementara Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono saat mengunjungi lokasi longsor mengatakan, untuk sementara lalu lintas dari Banjarnegara menuju Karangkobar dan sebaliknya ditutup total untuk menghindari terjadinya kejadian yang tidak diinginkan, karena tanah masih terus bergerak.
“Untuk sementara kami belum bisa melakukan tindakan, mengingat pergerakan tanah masih terus terjadi sehinga membahayakan jika dilakukan evakuasi longsoran,” kata Bupati Budhi
Bupati juga sudah melaporkan kejadian longsor di Desa Paweden yang mengakibatkan putusnya jalur Propinsi kepada Bina Marga Propinsi, serta melakukan koordinasi dengan BPBD untuk tindakan selanjutnya.
Untuk sementara, lalu lintas Banjarnegara menuju Karangkobar dan sebaliknya diarahkan melalui Desa Gripit, Beji Kecamatan Kalibening hingga Desa Banjdingan, Kecamatan Karangkobar, atau melewati Kecamatan Pejawaran, Pegentan, Madukara-Banjarnegara.
Selain di Desa Paweden dan Desa Slatri, Kecamatan Karangkobar, akibat hujan dengan intensitas yang tinggi mengakibatkan longsor di sejumlah titik, seperti di Desa Banjarmangu, Desa Pekandangan, Desa Rakitan, Desa Tlaga dan Desa Pingit lor.
Selain mengakibatkan putusnya jalur dan ruas jalan, longsor juga mengakibatkan kerusakan rumah, seperti yang terjadi di Desa Paweden, Kecamatan Banjarmangu dan Desa Tlaga, Kecamatan Punggelan . [Dhian-Banjarnegara]