Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
PRESIDEN JOKOWI BAGIKAN 4.999 SERTIFIKAT TANAH DI KABUPATEN TEGAL
- 16 Jan
- yandip prov jateng
- No Comments

SLAWI – Presiden RI Joko Widodo dalam kunjungan kerjanya Senin (15/1) di Kabupaten Tegal membagikan 4.999 sertipikat tanah kepada warga masyarakat Kabupaten Tegal, Brebes, Kota Tegal dan Pemalang.
Pembagian sertipikat ini merupakan agenda program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) atau Proyek Operasi Nasional Agraria (Prona) untuk memenuhi hak dasar rakyat dibidang pertanahan.
Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan di Indonesia seharusnya ada 126 juta sertifikat tanah, tapi nyatanya sampai dengan akhir tahun 2014 baru ada 46 juta sertipikat, sehingga masih ada kekurangan 86 juta sertipikat tanah yang belum dimiliki warga.
Untuk itu, melalui Prona, Jokowi akan mempercepat penuntasan kepemilikan sertipikat ini. “Jika sebelumnya BPN hanya mengeluarkan sertipikat rata-rata 500 ribu pertahun, maka mulai tahun 2017 minimal ada 5 juta sertipikat harus keluar dari kantor-kantor BPN di seluruh tanah air”, katanya.
Jokowi mentargetkan 7 juta sertipikat akan dikeluarkan tahun 2018 ini dan tahun 2019 meningkat menjadi 9 juta sertipikat.
Dengan memiliki sertipikat, berarti warga sudah mengantongi tanda bukti hak hukum atas kepemilikan tanah. Hal ini penting untuk menghindari terjadinya konflik tanah.
Usai serahkan sertipikat tanah secara simbolis kepada 12 orang perwakilan warga, Jokowi berpesan agar bijak dalam menggunakannya. “Jika akan diagunkan untuk akses pinjaman ke bank, gunakan seluruhnya untuk modal kerja, modal investasi. Jangan untuk belanja konsumtif seperti beli sepeda motor, beli mobil”, katanya.
Jokowi juga berpesan agar tidak tergiur iming-iming bunga murah, harus dihitung benar kemampuannya untuk mengangsur. “Jika ada keuntungan, ditabung, baru silahkan beli motor atau beli mobil dari hasil menabung, bukan dari pinjaman,” pesannya.
Turut mendampingi Presiden Jokowi yakni Menteri ATR / BPN Sofyan Djalil, Meteri PUPR Basuki Hadimulyono, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono, Bupati Tegal Enthus Susmono dan sejumlah pejabat lainnya.